Materi Bahan Ajar - Peta dan Daftar Persebaran Asal Beberapa Suku Bangsa di Indonesia - Agar lebih memahami daerah asal beberapa suku bangsa di Indonesia, berikut ini peta persebaran suku bangsa di Indonesia:
1. Batak
2. Minang kabau
3. Melayu
4. Badui
5. Tengger
6. Dayak
7. Toraja
8. Sumba
9. Tanimbar
10. Asmat
Peta Persebaran Asal Beberapa Suku Bangsa di Indonesia
Sebagian dari suku bangsa di Indonesia sudah terlihat asal daerahnya pada peta di atas. Untuk lebih memperkaya pengetahuan kita, maka berikut ini daftar persebaran suku bangsa di Indonesia:
- Nanggroe Aceh Darussalam: Aceh, Gayo, Alas, Simeuleu
- Sumatra Utara: Batak, Nias, Melayu
- Sumatra Barat: Minangkabau, Mentawai
- Riau: Melayu, Sakai
- Jambi: Melayu, Kubu, Kerinci
- Sumatra Selatan: Palembang, Melayu, Kubu
- Bengkulu: Melayu, Rejang, Enggano
- Lampung: Lampung, Jawa, Melayu
- DKI Jakarta: Sunda, Betawi
- Jawa Barat: Sunda, Badui
- Jawa Tengah: Jawa
- Jawa Timur: Jawa, Madura, Tengger
- D.I. Yogyakarta: Jawa
- Bali: Bali, Madura
- Nusa Tenggara Barat: Bali, Sasak, Sumbawa, Bima
- Nusa Tenggara Timur: Alor, Solor, Roti, Sawu, Sumbawa, Flores
- Kalimantan Barat: Melayu, Dayak, Kayan
- Kalimantan Tengah: Melayu, Dayak, Kutai
- Kalimantan Timur: Melayu, Dayak, Kutai
- Kalimantan Selatan: Melayu, Banjar, Dayak
- Sulawesi Selatan: Bugis, Makassar, Toraja
- Sulawesi Tenggara: Mekongga, Tolaki, Buton, Muna
- Sulawesi Tengah: Toli-toli, Toraja, Laina, Tomini, Lore
- Sulawesi Utara: Minahasa, Bolaang, Mangondow, Gorontalo
- Maluku: Ambon, Kei, Tanimbar, Seram
- Maluku: Utara Ternate
- Gorontalo: Gorontalo
- Banten: Sunda, Badui
- Bangka-Belitung: Bangka, Belitung
- Irian Jaya (Papua): Asmat, Sentani, Biak, Marindanim
Tentunya masih ada beberapa suku bangsa yang tidak tercantum pada daftar di atas! Perilaku suku-suku bangsa tersebut dalam kehidupan sehari-hari ada yang sudah maju. Baik pergaulan dengan masyarakat dari luar suku bangsanya sendiri ataupun dalam hak memanfaatkan teknologi modern.
Akan tetapi, ada pula suku bangsa yang kehidupannya masih sederhana serta memegang teguh adat istiadat yang berlaku turun-temurun. Suku bangsa ini bersikap tertutup, mengucilkan diri serta kurang terbuka menerima budaya dan suku lain. Mereka hidup dalam kesederhanaan. Ada kalanya mereka hidup tanpa memanfaatkan teknologi modern.