Materi Bahan Ajar - Soal Ulangan Harian IPS tentang Keragaman Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Wilayah Waktu di Indonesia - Berikut ini contoh soal ulangan harian dan jawabannya mata pelajaran IPS kelas 5 tentang kenampakan alam dan pembagian waktu:
A. Isi titik-titik berikut ini dengan jawaban yang benar!
- Secara geografis, wilayah Indonesia terletak antara dua samudra, yaitu . . . .
- Relief daratan memiliki arti . . . .
- Gunung tertinggi di Pulau Sumatra adalah . . . tingginya . . . .
- Waduk Gajahmungkur terletak di Provinsi . . . .
- Laut sempit yang terletak antara 2 pulau disebut . . . .
- Hutan bakau biasanya tumbuh di daerah . . . .
- Permukaan bumi dengan ketinggian sampai 200 meter di atas permukaan laut, disebut . . . .
- Sungai di Indonesia banyak dimanfaatkan untuk hal . . . .
- Manfaat waduk atau bendungan adalah . . . .
- Pulau Papua dan Maluku terdapat di wilayah waktu . . . .
B. Jawab soal-soal berikut ini dengan jawaban yang singkat dan jelas!
- Apa perbedaan antara daratan dan perairan?
- Apakah perbedaan antara kenampakan alam dan kenampakan buatan? Berikan contohnya!
- Sebutkan keuntungan dan kerugian pembangunan kenampakan buatan!
- Sebutkan manfaat kawasan industri!
- Sebutkan wilayah-wilayah yang termasuk WIB, WITA, dan WIT!
Jawaban A:
- Letak Indonesia secara geografis di antara dua Samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
- Relief daratan adalah kedudukan tinggi rendahnya permukaan daratan.
- Gunung Kerinci di Pulau Sumatera tingginya 3.805 m.
- Waduk atau Bendungan Gajah Mungkur di Jawa Tengah.
- Selat.
- Rawa-rawa di tepi pantai.
- Dataran rendah.
- Sesuai dengan keadaannya, sungai dimanfaatkan untuk berbagai hal. Antara lain, sarana transportasi, perikanan, pengairan, sumber tenaga listrik, olahraga, dan rekreasi. Sungai yang lebar dengan arusnya yang lambat banyak digunakan sebagai sarana transportasi penghubung antardaerah. Selain itu, dapat juga digunakan untuk pasar terapung dan pengangkutan kayu hasil penebangan. Contohnya, pasar terapung di Sungai Kapuas Kalimantan. Beberapa sungai lainnya seperti Sungai Musi di Palembang (Sumatera) yang terkenal dengan jembatan Ampera Sungai Bengawan Solo melintasi Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur; Sungai Memberamo yang terpanjang di Papua.
- Sebagian besar pemanfaatan waduk tidak hanya untuk pengairan sawah dan perkebunan saja, tetapi juga untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Contohnya, Bedungan Jatiluhur, Saguling, dan Cirata yang membendung aliran Sungai Citarum di Jawa Barat; Bendungan Gajah Mungkur di Jawa Tengah; dan Bendungan Asahan di Sumatra Utara. Waduk atau Bendungan ini juga dapat dimanfaatkan untuk perikanan air tawar, cadangan air, pengendali banjir, serta objek wisata.
- Wilayah Indonesia Timur (WIT).
Jawaban B:
- Daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air, sedangkan perairan adalah sebaliknya, yaitu bagian dari permukaan bumi yang digenangi air.
- Kenampakan alam adalah lingkungan yang diciptakan oleh Tuhan dan telah ada sebelum manusia ada, contohnya daratan dan perairan yang memberikan banyak keuntungan berupa kekayaan dari berbagai sumber daya alam. Sedangkan kenampakan buatan adalah lingkungan yang sengaja diciptakan oleh manusia untuk memberikan kemudahan yang menunjang kepentingan hidup manusia itu sendiri, contohnya antara lain waduk atau bendungan, kawasan
industri atau pabrik, jalan dan pelabuhan.
- Kentungan pembangunan kenampakan buatan adalah dapat mempermudah segala kegiatan manusia dan memberikan manfaat bagi kehidupan, sedangkan kerugiannya adalah menyempitnya areal pertanian dan pembangunan yang kurang memperhatikan kelestarian lingkungan dapat merusak ekosistem.
- Manfaat pembangunan kawasan industri dapat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu diharapkan membuka kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk di setiap daerah.
- (a). Waktu Indonesia Barat (WIB). Wilayah waktu ini terletak pada 105∞ BT. Selisih waktu 7 jam lebih awal daripada waktu Greenwich (GMT). Wilayah meliputi seluruh Provinsi Sumatra, seluruh Provinsi Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Madura, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. (b). Waktu Indonesia Tengah (WITA). Wilayah waktu ini terletak pada 120∞ BT. Selisih waktu 8 jam lebih awal dari pada waktu Greenwich (GMT). Wilayahnya meliputi seluruh Provinsi Sulawesi, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, NTB, dan NTT. (c). Waktu Indonesia Timur (WIT). Wilayah waktu ini terletak pada 135∞ BT. Selisih waktu 9 jam lebih awal dari pada waktu Greenwich (GMT). Wilayahnya meliputi Maluku dan Papua serta pulau-pulau kecil disekitarnya.