Materi Bahan Ajar - Mengapa Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum 1908 Mengalami Kegagalan? -
Perjuangan bersenjata bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah, dalam hal ini Belanda, sampai dengan tahun 1908 boleh dikatakan selalu mengalami kegagalan.
Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kegagalan perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah Belanda sampai dengan tahun 1908?
Berikut ini faktor penyebab Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum 1908 Mengalami Kegagalan yang dihimpun dari berbagai sumber:
- Kurang adanya persatuan,
- Persenjataan masih tradisional,
- Diterapkannya Politik devide et impera (politik adu domba) oleh belanda.
- Perjuangan tidak terorganisir, lemah kerjasama dan koordinasi (tidak kompak, inginnya masing-masing menjadi paling menonjol),
- Masih tergantung pada satu pemimpin,
- Pendidikan rakyat Indonesia masih rendah,
- Lemah disiplin (susah diajak maju)
- Budaya instan
- Perjuangan bangsa Indonesia masih bersifat kedaerahan/tradisional,
- Mudah terpecah belah/belum bersatu
- Belum menerapkan taktik perang dan kecerdasan,
- Perjuangan dilakukan secara individu/antar kerajaan, belum bersatu dalam bentuk kesatuan yang utuh untuk bersama-sama melawan penjajah.
Perjuangan bangsa Indonesia untuk menghilangkan penajajahan dari bumi pertiwi telah dimulai sejak kedatangan Belanda mengusik ketenteraman negara pada tahun 1602. Namun pada saat itu perjuangan rakyat masih bersifat kedaerahan mereka hanya berjuang demi keutuhan dari kesultanan ataupun kerajaan-kerajaan mereka masing-masing, tanpa berpikir untuk menyatukan kekuatan dengan kerajaan tetangga untuk mengusir segala bentuk penjajahan di bumi pertiwi.
Selain itu persenjataan juga masih kalah dengan Belanda sehingga pasukkan Belanda tidak dapat diusir keseluruhannya.
Hal-hal tersebut yang menyebabkan Belanda mudah untuk memecah bangsa ini menjadi kerajaan-kerajaan boneka Belanda.
Dengan menggunakan politik devide et impera-nya kita menjadi negara yang terpecah-pecah sehingga Belanda tetap bisa mengusai negara dengan semaunya. Sehingga pada awal abad ke-20 sudah banyak kerajaan-kerajaan di Indonesia yang telah berhasil diruntuhkan oleh pihak Belanda.
Dari semua dapat disimpulkan tidak adanya sinergisitas antara kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk mengusir penjajah secara bersama, sehingga pada akhir tahun 1908 penjajah belum berhasil diusir dari bangsa Indonesia.