IPS

Home » Posts filed under IPS

Showing posts with label IPS. Show all posts

Perlawanan Rakyat Aceh dalam Mengusir Penjajah Belanda

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Perlawanan Rakyat Aceh dalam Mengusir Penjajah Belanda - Perlawanan rakyat Aceh merupakan yang terberat yang dirasakan oleh Belanda. Pada tahun 1873, Belanda mengirim ekspedisi militer pertama ke Aceh dan mendapat perlawanan dari rakyat Aceh. Rakyat Aceh berlindung di sekitar Mesjid Raya Aceh. Dalam pertempuran itu, pasukan rakyat Aceh berhasil menembak Jenderal Kohler hingga tewas. Akhirnya, serangan Belanda pertama itu tidak berhasil.<br /><br />Ekspedisi militer kedua terjadi pada tahun 1874, dipimpin oleh Mayor Jenderal Van Swieten. Pertempuran terjadi kembali di sekitar Mesjid Raya Aceh. Pasukan rakyat Aceh dipimpin oleh Panglima Polim. Belanda mengarahkan serangannya ke istana. Melalui pertempuran yang berjalan sengit, istana dapat dikuasai oleh Belanda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Perlawanan terhadap Belanda terus terjadi di mana-mana, antara lain:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>perlawanan rakyat Aceh di daerah Pidie dipimpin oleh Teungku Cik Di Tiro;</li>
<li>Teuku Umar dengan istrinya Cut Nyak Din memimpin di Aceh bagian barat.</li>
</ol>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqpe1wXMBaRRUCSvfB-Y0ADdcCTa3M_KTRU6jMi8YUbL8zkzsEF91I_Fq4lN5pIfkrNkX-_jNFlGu4rYHdd387lcbtHJmUt3fvKli4phMCDfq7D-YWvBZTQTD9Rx0uEzNBZxqRKzW190g/s1600/Perlawanan+Rakyat+Aceh+dalam+Mengusir+Penjajah+Belanda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perlawanan Rakyat Aceh dalam Mengusir Penjajah Belanda" border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqpe1wXMBaRRUCSvfB-Y0ADdcCTa3M_KTRU6jMi8YUbL8zkzsEF91I_Fq4lN5pIfkrNkX-_jNFlGu4rYHdd387lcbtHJmUt3fvKli4phMCDfq7D-YWvBZTQTD9Rx0uEzNBZxqRKzW190g/s1600/Perlawanan+Rakyat+Aceh+dalam+Mengusir+Penjajah+Belanda.jpg" title="Perlawanan Rakyat Aceh dalam Mengusir Penjajah Belanda" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun istana telah direbut Belanda, tetapi perjuangan rakyat Aceh terus berkobar. Daerah-daerah di luar kota dikuasai sepenuhnya oleh para pejuang Aceh. Mereka dipimpin oleh para teuku (panglima) dan teungku (ulama).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Mayor Jenderal Van Swieten diganti oleh Jenderal Pel. Namun Jenderal Pel tewas dalam pertempuran di Tonga. Melihat kenyataan itu, pemerintah kolonial Belanda akhirnya mengirim seorang misionaris ahli agama Islam untuk mempelajari adat istiadat rakyat Aceh. Ia bernama Dr. Snouck Hurgronje dengan menggunakan nama samaran Abdul Gafar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Ia meneliti kehidupan rakyat Aceh dengan ikut berbaur ke dalamnya. Hasil penelitiannya adalah sebagai berikut:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>seorang sultan tidak mempunyai kekuasaan tanpa adanya persetujuan dari bawahannya;</li>
<li>ulama sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan hasil kerja Dr. Snouck Hurgronje ini, Belanda menyusun kebijakan sebagai berikut:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>melakukan politik memecah kekuatan rakyat;</li>
<li>ulama harus dihadapi dengan kekuatan militer;</li>
<li>dipisahkannya kaum ulama dengan bangsawan;</li>
<li>dibukanya kesempatan bagi anak-anak bangsawan untuk dijadikan pamong praja.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Dengan tekanan yang keras, satu per satu pimpinan rakyat Aceh dapat ditaklukan. Baik dengan jalan ditangkap maupun menyerahkan diri. Dengan hilangnya para pemimpin rakyat Aceh, akhirnya Aceh dapat dikuasai oleh Belanda pada tahun 1904.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Demikianlah tidak ada satu pun rakyat atau kerajaan dan penguasa di wilayah Nusantara yang menyerah begitu saja kepada penjajah. Mereka berjuang mempertaruhkan segala harta, masa depan, bahkan nyawa untuk membela dan mempertahankan kedaulatan sebagai bangsa yang merdeka.</div>

Materi Bahan Ajar - Perlawanan Rakyat Aceh dalam Mengusir Penjajah Belanda - Perlawanan rakyat Aceh merupakan yang terberat yang dirasakan oleh Belanda. Pada tahun 1873, Belanda mengirim ekspedisi militer pertama ke Aceh dan mendapat perlawanan dari rakyat Aceh. Rakyat Aceh berlindung di sekitar Me…

Perlawanan Raja Buleleng di Bali dalam Mengusir Belanda

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Perlawanan Raja Buleleng di Bali dalam Mengusir Belanda - Hubungan masyarakat Bali dengan bangsa Belanda terjadi pada abad ke-17. Ketika itu, VOC sering mengadakan hubungan dagang. Sering kali VOC berusaha untuk mengadakan perjanjian dengan raja-raja Bali, tetapi tidak berhasil. Di Pulau Bali pada saat itu terdapat beberapa kerajaan, antara lain Kerajaan Buleleng, Karang Asem, Klungkung, Gianjar, Badung, Tabanan, Mengwi dan Jembrana.<br /><br />Usaha Belanda untuk mengadakan perjanjian dengan kerajaan yang ada di Bali baru berhasil pada tahun 1841. Perjanjian itu ditandatangani oleh Raja Klungkung, Badung, Buleleng dan Karang Asem. Dalam perjanjian itu disebutkan raja-raja Bali mengakui kekuasaan Belanda dan mengizinkan pengibaran bendera Belanda di daerahnya.<br /><br />Masalah yang menyulitkan hubungan Belanda dengan Kerajaan Bali adalah berlakunya Hak Tawan Karang, yaitu hak Raja Bali untuk merampas perahu yang terdampar di wilayahnya. Belanda banyak mengalami kerugian dengan berlakunya Hak Tawan Karang tersebut. Pada tahun 1844, di Pantai Pracak dan Sangit terjadi perampasan terhadap kapal-kapal Belanda yang terdampar. Asisten Residen Banyuwangi Ravia de Lignij datang ke Bali untuk membuat perjanjian penghapusan Tak tawan Karang ini. Dia pun menuntut Kerajaan Bali tunduk kepada kekuasaan Belanda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_aP_deysXweTLempeOx390Aj1I2mplD0c2htufXqN7dcb83Sgg-X6aGU5Id88r2VxXN-GrrCWZ5oIJp5HM714qkgffbF8c1fKX5fEoEZVn-c3txCtXJrcH3VWw9slJKlY8qkZoxPqb8Y/s1600/Perlawanan+Raja+Buleleng+di+Bali+dalam+Mengusir+Belanda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perlawanan Raja Buleleng di Bali dalam Mengusir Belanda" border="0" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_aP_deysXweTLempeOx390Aj1I2mplD0c2htufXqN7dcb83Sgg-X6aGU5Id88r2VxXN-GrrCWZ5oIJp5HM714qkgffbF8c1fKX5fEoEZVn-c3txCtXJrcH3VWw9slJKlY8qkZoxPqb8Y/s1600/Perlawanan+Raja+Buleleng+di+Bali+dalam+Mengusir+Belanda.jpg" title="Perlawanan Raja Buleleng di Bali dalam Mengusir Belanda" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Raja Buleleng dan patihnya menolak kedua tuntutan itu. Apalagi Belanda menuntut ganti rugi atas kapal-kapalnya yang dirampas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Raja Buleleng, I Gusti Ngurah Made dan patihnya I Gusti Ketut Jelantik segera menyiapkan pasukannya beserta perlengkapan untuk menentang Belanda. Pada tanggal 24 Juni 1846, Belanda mengirimkan ultimatum agar dalam tempo 3 x 24 jam, Raja Buleleng mengakui kekuasaan Belanda dan menghapuskan Hak Tawan Karang. Namun hingga batas waktu tanggal 27 Juni 1846, Raja Buleleng tetap menolak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Selain itu, Raja Karang Asem pun menentang Belanda. Tepat tanggal 27 Juni 1846, Belanda mengirim pasukannya dan mendarat di pantai Buleleng, bagian utara Bali. Pertempuran berjalan sengit dan meluas sampai ke kampung-kampung dan sawah-sawah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Belanda berhasil menekan perlawanan rakyat Bali, bahkan berhasil menduduki benteng prajurit Bali. Belanda meneruskan penyerangannya ke Singaraja, ibu kota Kerajaan Buleleng. Pada tanggal 29 Juni 1846, istana raja dapat diduduki Belanda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Raja Buleleng dan patihnya beserta pasukannya terpaksa mundur ke Benteng Jagaraga. Jatuhnya Benteng Jagaraga memengaruhi raja-raja yang lain untuk bersikap lemah. Pada tanggal 20 September 1906, Belanda menyerang Kerajaan Badung yang masih menggunakan Hak Tawan Karang. Keluarga kerajaan menyambut kedatangan Belanda dengan Perang Puputan, yaitu perang sampai tetes darah penghabisan. Akhirnya pada awal abad ke-20, seluruh Kerajaan Bali dapat ditundukkan oleh Belanda.</div>

Materi Bahan Ajar - Perlawanan Raja Buleleng di Bali dalam Mengusir Belanda - Hubungan masyarakat Bali dengan bangsa Belanda terjadi pada abad ke-17. Ketika itu, VOC sering mengadakan hubungan dagang. Sering kali VOC berusaha untuk mengadakan perjanjian dengan raja-raja Bali, tetapi tidak berhasil.…

Perlawanan Pangeran Antasari terhadap Penjajah Belanda

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Perlawanan Pangeran Antasari terhadap Penjajah Belanda - Mulai abad ke-17, VOC telah melakukan hubungan dagang dengan rakyat Banjarmasin. Antara lain jual beli rotan, intan, emas dan lada. Bahkan, pada saat Sultan Rahmatullah berkuasa, VOC diberi izin mendirikan kantor dagang. Namun, ketika VOC menerapkan sistem monopoli, rakyat Banjarmasin melakukan reaksi penolakan. Akhirnya, VOC menyingkir dari Banjarmasin.<br /><br />Sultan Tahmiditillah II bersengketa dengan Pangeran Amir, lalu Belanda mengambil kesempatan. Belanda memihak kepada Sultan Tahmiditillah II, Pangeran Amir berhasil ditangkap dan diasingkan ke Sailan. Berkat bantuannya itu, Belanda mendapat daerah Pagatan, Pasir, Kotawaringin, dan lainnya. Akhirnya, Banjar dikuasai Belanda sejak tahun 1636.<br /><br />Pada tahun 1816, Belanda menerima kembali kekuasannya dari Inggris. Dengan segera Belanda mengadakan perjanjian dengan kerajaankerajaan yang ada di wilayah Nusantara termasuk dengan Kesultanan Banjar. Pada saat itu, Kesultanan Banjar dipegang oleh Sultan Adam (1825-1857).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pada tahun 1826, Belanda berhasil menguasai Kesultanan Banjar. Oleh karena itu, Pangeran Antasari meninggalkan keraton (pasirapan). Kemudian beliau hidup di pedesaan bersama-sama rakyat biasa. Jadi, beliau mengetahui benar penderitaan rakyat. Pangeran Antasari adalah putra dari Pangeran Mashud dan cucu dari Pangeran Amir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoDVdVP_haSRGwJR7PM-l_E65WrteViKyQqsWp-dveZN1Wj2gSYuZ1THZcmAi6zHvQ3UFI6apq1Ac7o-7B4XXcJozrNnDsiXDEkXC2lugZl5f5DK748Rq3xC4YR5E715BWOsxk_P1fsq4/s1600/Perlawanan+Pangeran+Antasari+terhadap+Penjajah+Belanda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perlawanan Pangeran Antasari terhadap Penjajah Belanda" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoDVdVP_haSRGwJR7PM-l_E65WrteViKyQqsWp-dveZN1Wj2gSYuZ1THZcmAi6zHvQ3UFI6apq1Ac7o-7B4XXcJozrNnDsiXDEkXC2lugZl5f5DK748Rq3xC4YR5E715BWOsxk_P1fsq4/s1600/Perlawanan+Pangeran+Antasari+terhadap+Penjajah+Belanda.jpg" title="Perlawanan Pangeran Antasari terhadap Penjajah Belanda" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pada masa berkuasa, Sultan Adam telah mengangkat Pangeran Abdurakhman sebagai putra mahkota. Akan tetapi, pada tahun 1852 Pangeran Abdurakhman wafat dan meninggalkan 2 orang putra, yaitu Pangeran Tamjidillah dan Pangeran Hidayat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pada tahun 1857, Sultan Adam meninggal dunia. Di dalam surat wasiatnya beliau menyatakan bahwa yang akan menggantikannya adalah Pangeran Hidayat. Pihak Belanda melalui residennya yang bernama Van Hengst tidak setuju. Belanda lebih menyukai Pangeran Tamjidillah untuk menjadi sultan Banjar. Pangeran Tamjidillah sendiri tidak disukai oleh rakyat karena tidak taat beragama, suka hidup berfoya-foya dan sangat dekat dengan Belanda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pada bulan April 1859, pasukan Pangeran Antasari menyerang pospos Belanda. Perlawanan rakyat bergelora dan meluas kemana-mana. Benteng Belanda di Pangaron digempur, kemudian menguasai Muning dan Martapura. Beliau dibantu oleh Surapati, Kiai Demang Leman, Kiai Adipati Mangkunegara, Kiai Sultan Kara, Kiai Langlang, Haji Masrum, Haji Bayusin, Tumanggung Singapati dan Cakrawati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Taktik perangnya adalah siasat gerilya. Tumanggung Surapati berhasil membakar kapal Belanda, yaitu Onrust di Sungai Barito. Pangeran Hidayat kemudian bergabung melawan Belanda. Mengetahui kejadian itu, Belanda segera menghapuskan Kesultanan Banjar pada tanggal 11 Juni 1860. Sambil terus melakukan penekanan, Belanda juga membujuk Pangeran Hidayat untuk berunding. Akhirnya, Pangeran Hidayat ditangkap dan diasingkan ke Cianjur Jawa Barat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pangeran Antasari terus melakukan perlawanan, harapan rakyat Banjar untuk mengangkat Pangeran Hidayat menjadi Sultan sudah hilang. Untuk itu, rakyat mengangkat Pangeran Antasari untuk menggantikannya. Ia pun memperoleh gelar Panembahan Amiruddin Khalifat ul Mu’minin sebagai pengganti Sultan Adam.<br /><br />Walaupun sudah diangkat menjadi sultan, Pangeran Antasari tidak mau berdiam diri di keraton. Beliau memilih tinggal di benteng-benteng atau markas-markas pertahanan di dalam hutan belantara. Beliau terus berjuang walaupun usianya semakin tua. Pada tanggal 11 Oktober 1862, Pangeran Antasari wafat di Hulu Teweh (Kalimantan Selatan).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Perlawanan rakyat Banjar terus berkobar. Walaupun akhirnya Belanda dapat menangkap beberapa pemimpin pasukan Pangeran Antasari yang bermarkas di gua-gua, yaitu Kiai Demang Leman dan Tumanggung Aria Pati. Tahun 1866, Haji Buyasin gugur di medan perang. Sementara Kiai Demang Leman digantung Belanda. Putra-putra Pangeran Antasari melanjutkan perjuangan ayahandanya, antara lain Sultan Seman hingga meninggalnya pada tahun 1905.</div>

Materi Bahan Ajar - Perlawanan Pangeran Antasari terhadap Penjajah Belanda - Mulai abad ke-17, VOC telah melakukan hubungan dagang dengan rakyat Banjarmasin. Antara lain jual beli rotan, intan, emas dan lada. Bahkan, pada saat Sultan Rahmatullah berkuasa, VOC diberi izin mendirikan kantor dagang. N…

Perlawanan Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah terhadap Penjajah Belanda

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Perlawanan Pangeran Diponegoro di Yogyakarta terhadap Penjajah Belanda - Pangeran Diponegoro semasa kecilnya bernama Ontowiryo. Dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 11 November 1785. Beliauadalah putra Sultan Hamengku Buwono III. Beliau mendapat pendidikan agama Islam, keprajuritan dan kepahlawanan. Juga budi pekerti, cinta kepada sesama manusia, cinta bangsa dan cinta tanah air.<br /><br />Berkat pendidikan nenek buyutnya, Pangeran Diponegoro menyadari benar bahwa kemerosotan bangsa dan negaranya adalah akibat adanya penjajahan Belanda. Alasan lain yang mendorong Pangeran Diponegoro melakukan perlawanan terhadap Belanda sangatlah banyak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kerajaan Mataram yang demikian besarnya pecah menjadi 4 kerajaan kecil akibat campur tangan Belanda, yaitu Kerajaan Yogyakarta, Kerajaan Surakarta, Kerajaan Paku Alam, dan Kerajaan Mangkunegaraan. Bahkan Patih Kerajaan Yogyakarta yang bernama Danureja IV mendukung penjajahan Belanda. Ia turut serta memeras rakyat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Oleh karena itu, Pangeran Diponegoro tidak menyukai terhadap patih kerajaan tersebut. Kemarahan Pangeran Diponegoro terhadap Belanda memuncak ketika Patih Danureja IV, suruhan Daendels memasang tonggak-tonggak di atas tanah milik Pangeran Diponegoro di Tegalejo. Hal itu dilakukan tanpa seizin Pangeran Diponegoro terlebih dahulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfmpL9Qj-qoNhRdtFAcKWzX6PHXgFeJa2MAhqj3aB7BoW3tJrbtyoCB7KBbe3C_cP_2X6ZiqL-uXy4EszBBCIyvNqUOtuXxRdhyphenhyphen14X2iJL-uI4RDSWS9PFozI0HShpv4Ot7i71nzUclbQ/s1600/Perlawanan+Pangeran+Diponegoro+di+Yogyakarta+terhadap+Penjajah+Belanda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perlawanan Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah terhadap Penjajah Belanda" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfmpL9Qj-qoNhRdtFAcKWzX6PHXgFeJa2MAhqj3aB7BoW3tJrbtyoCB7KBbe3C_cP_2X6ZiqL-uXy4EszBBCIyvNqUOtuXxRdhyphenhyphen14X2iJL-uI4RDSWS9PFozI0HShpv4Ot7i71nzUclbQ/s1600/Perlawanan+Pangeran+Diponegoro+di+Yogyakarta+terhadap+Penjajah+Belanda.jpg" title="Perlawanan Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah terhadap Penjajah Belanda" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pada tanggal 20 Juli 1825, pasukan Belanda melakukan serangan ke Tegalrejo. Hal ini membangkitkan perlawanan Pangeran Diponegoro. Daerah Yogyakarta, Surakarta, Madiun, Kedu dan Banyumas juga ikut berontak. Kedu dijadikan pusat perlawanan dan pemerintahan Pangeran Diponegoro. Markas besarnya terletak di Gunung Manoreh. Perlawanan Diponegoro dibantu pula oleh teman-temannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pangeran Mangkubumi dan Kiai Maja sebagai penasehat. Pangeran Ngabehi Jayakusuma dan Sentot Alibasya Prawirodirjo sebagai panglima perang. Ada pula bantuan dari Imam Musba dan Prawirokusumo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pengaruh perlawanan Pangeran Diponegoro sampai pantai utara Jawa. Rakyat mengangkat Pangeran Diponegoro menjadi sultan dengan gelar Sultan Abdulhamid Herucakra Amirul Mukminin Sayidin Panatagama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Perang Diponegoro berlangsung bertahun-tahun, mulai tanggal 20 Juli 1825 sampai 28 Maret 1830. Siasat Perang Diponegoro adalah gerilya. Markasnya terus berpindah-pindah, mula-mula di Tegalrejo kemudian pindah ke Selarong, Plered, Sala, Kedu, Bagelen, Banyumas, Tegal dan Pekalongan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Belanda mendatangkan serdadu dari negerinya untuk mengadakan tekanan dan gerak cepat. Beberapa daerah dapat dikuasasi Belanda, yaitu Madiun, Bojonegoro, Pati, Semarang dan Pekalongan. Bahkan, Belanda terus-menerus mengadakan tekanan agar pasukan Pangeran Diponegoro keluar dari Yogyakarta dan Surakarta. Siasat Belanda adalah siasat Benteng (Benteng Stelsel). Akibatnya, daerah gerilya semakin sempit dan tidak dapat bergerak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pada tahun 1829, Kiai Maja tertangkap oleh Belanda, kemudian diasingkan ke Manado. Sebulan kemudian, Sentot Alibasya justru menyerah kepada Belanda. Ia dikirim ke Sumatera untuk memerangi Imam Bonjol dalam Perang Padri. Akhirnya, ia wafat di Bengkulu. Walaupun sudah ditinggalkan oleh para pembantunya, Pangeran Diponegoro terus berjuang.<br /><br />Panglima tentara Belanda, Jenderal de Kock meminta agar Pangeran Diponegoro mau melakukan perundingan dengan menjamin keselamatannya. Perundingan dilakukan di Magelang, namun Jenderal de Kock mengingkari janjinya. Secara tiba-tiba seluruh pengikut Pangeran Diponegoro dilucuti senjatanya dan Pangeran Diponegoro ditangkap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Magelang, Pangeran Diponegoro dibawa ke Semarang dengan kapal kemudian ke Batavia. Dari Batavia, Pangeran Diponegoro dibawa ke Manado (1830), kemudian dipindahkan ke Ujungpandang (1834). Beliau ditahan di Fort Rotterdam (benteng Makassar). Setelah ditahan selama 24 tahun oleh Belanda, pada tanggal 18 Januari 1855 beliau wafat dan dimakamkan di Kota Ujungpandang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Perlawanan Pangeran Diponegoro ini ternyata mempunyai pengaruh yang sangat besar dan luas. Bagi Belanda, Perang Diponegoro telah menelan korban yang cukup besar, yaitu telah kehilangan 8.000 orang Eropa dan 7.000 orang pribumi serta menelan biaya yang tinggi, yaitu 20 juta gulden.</div>

Materi Bahan Ajar - Perlawanan Pangeran Diponegoro di Yogyakarta terhadap Penjajah Belanda - Pangeran Diponegoro semasa kecilnya bernama Ontowiryo. Dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 11 November 1785. Beliauadalah putra Sultan Hamengku Buwono III. Beliau mendapat pendidikan agama Islam, keprajur…

Perlawanan Tuanku Imam Bonjol di Minangkabau Sumatera Barat terhadap Belanda

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Perlawanan Tuanku Imam Bonjol di Minangkabau Sumatera Barat terhadap Belanda - Tuanku Iman Bonjol adalah pemimpin Perang Padri tahun 1821-1837. Penyebab timbulnya Perang Padri adalah adanya pertentangan antara kaum adat dengan kaum Islam (ulama). Kaum adat terdiri atas raja dan para pengikutnya, sebagian besar masyarakat Minangkabau dikuasai oleh kaum adat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Perbuatan dan adat kebiasaan para penghulu adat sangat bertentangan dengan hukum-hukum Islam. Seperti kebiasaan hidup mewah, berjudi, minum minuman keras dan menyambung ayam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Sikap hidup yang demikian menimbulkan kerawanan sosial. Di dalam masyarakat, sering terjadi pencurian, perampokan serta menimbulkan kegelisahan masyarakat. Akibat yang lebih jauh lagi adalah membawa kemelaratan terhadap rakyat.<br /><br />Pada awal abad ke-19 terjadi perubahan. Pada saat itu mulai banyak orang Minangkabau yang pergi menunaikan ibadah haji. Selama menunaikan rukun Islam ke-5 itu. Di tanah suci Arab sedang terjadi gerakan Wahabi, yaitu gerakan yang menghendaki agar ajaran Islam dilaksanakan secara murni sesuai dengan Alquran dan Hadis Rosul. Sepulangnya dari haji, orang Minangkabau menyebarkan ajaran Wahabi tersebut. Para pengikutnya disebut Kaum Padri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLPZONMn6qvwz4vmYI2Xd7m-smm2RCqlHs7DABgk555zyLyMyIKvvLbI6Z_0eEG4r3fSo7oG_JEP9OT-zXthzAztILNkNGLC7TejUUN2kr2YwHDjw6oS4FCLx_rbwkqHeZXapHmTcuSjk/s1600/Perlawanan+Tuanku+Imam+Bonjol+di+Minangkabau+Sumatera+Barat+terhadap+Belanda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perlawanan Tuanku Imam Bonjol di Minangkabau Sumatera Barat terhadap Belanda" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLPZONMn6qvwz4vmYI2Xd7m-smm2RCqlHs7DABgk555zyLyMyIKvvLbI6Z_0eEG4r3fSo7oG_JEP9OT-zXthzAztILNkNGLC7TejUUN2kr2YwHDjw6oS4FCLx_rbwkqHeZXapHmTcuSjk/s1600/Perlawanan+Tuanku+Imam+Bonjol+di+Minangkabau+Sumatera+Barat+terhadap+Belanda.jpg" title="Perlawanan Tuanku Imam Bonjol di Minangkabau Sumatera Barat terhadap Belanda" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Kaum Padri menentang kebiasaan dan adat istiadat yang merusak masyarakat, terutama yang bertentangan dengan ajaran Islam. Pimpinan kaum Padri adalah Peta Syarif. Beliau dikenal dengan nama Iman Bonjol atau Tuanku Imam Malim Besar. Beliau dilahirkan pada tahun 1772 di Tanjung Bunga Pasaman, Sumatera Barat. Iman Bonjol mewajibkan pengikutnya memakai pakaian dan sorban putih. Oleh karena itu, mereka disebut kaum Putih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Perbedaan antara kedua kaum itu menimbulkan permusuhan yang akhirnya meningkat menjadi perang saudara. Perang saudara ini menjadi meningkat setelah kekuasaan asing campur tangan. Belanda memanfaatkan pertentangan yang sedang terjadi di Minangkabau saat itu. Pada tanggal 10 Februari 1821, Belanda mengadakan perjanjian antara kaum adat dengan Gubernur Jenderal Belanda. Atas dasar perjanjian itulah beberapa daerah dikuasai oleh Belanda. Mereka pun bersiap-siap untuk menghadapi kaum Padri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Kaum Padri mengetahui rencana tersebut, mereka segera membuat benteng yang besar dan luas di daerah Bonjol. Akhirnya, Belanda menyerang kaum Padri dengan pasukan yang dipimpin oleh Kolonel Raaf.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pertempuran dasyat pun tak bisa dihindarkan lagi. Tuanku Imam Bonjol menyambut Belanda dengan perlawanan yang gigih. Imam Bonjol dibantu oleh sejumlah ulama dan penghulu yang memihak kepadanya, seperti Tuanku Nan Renceh, Haji Miskin, Haji Piabang dan Haji Sumanik. Belanda mendirikan benteng di Bukittinggi dan Batusangkar. Walaupun demikian, Belanda tidak dapat mengalahkan pasukan kaum Padri. Dalam pertempuran itu, Tuanku Nan Renceh gugur dan menjadi pahlawan bangsa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pada tahun 1825, di Pulau Jawa sedang terjadi Perang Diponegoro. Belanda menghadapi kesulitan. Mereka harus mengerahkan kekuatan militernya ke Pulau Jawa. Oleh karena itu, Belanda bermaksud mengadakan perjanjian damai dengan Imam Bonjol.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pada tanggal 29 Oktober 1825, Belanda berhasil mengadakan perjanjian damai dengan kaum Padri yang terkenal dengan Perjanjian Padang. Isi perjanjian tersebut adalah “Kedua belah pihak sepakat mengadakan gencatan senjata.” Setelah perjanjian itu, selama 4 tahun tanah Minangkabau aman, tidak ada peperangan antara kaum Padri dengan Belanda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Ketika Perang Diponegoro selesai pada tahun 1830, pasukan Belanda dialihkan untuk menyerang Imam Bonjol. Pada pertengahan tahun 1832, Belanda mengirimkan pasukannya ke Sumatera Barat. Benteng Padri yang kuat itu pun berhasil direbut Belanda. Namun, pada tahun 1833 benteng itu dapat direbut kembali oleh pasukan Imam Bonjol dari tangan Belanda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Belanda terus berusaha menundukkan Iman Bonjol. Kini, Belanda menggunakan siasat Benteng. Pasukan Belanda yang dipimpin Jenderal Michiels. Ketika itu, kaum Padri sudah bersatu dengan kaum adat untuk bersama-sama melawan Belanda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Walaupun senjata pasukan Belanda lengkap dan banyak, tetapi mereka baru berhasil menguasai benteng Bonjol pada bulan Oktober 1837. Imam Bonjol berhasil ditangkap Belanda pada tanggal 25 Oktober 1837. Pada tanggal 19 Januari 1839, Tuanku Imam Bonjol dipindahkan ke Ambon Maluku. Kemudian pada tahun 1841, dipindahkan ke Manado di Sulawesi Utara. Pada tanggal 6 November 1864, beliau wafat dalam usia 92 tahun. Dimakamkan di kampung Pineleng dekat Kota Manado.</div>

Materi Bahan Ajar - Perlawanan Tuanku Imam Bonjol di Minangkabau Sumatera Barat terhadap Belanda - Tuanku Iman Bonjol adalah pemimpin Perang Padri tahun 1821-1837. Penyebab timbulnya Perang Padri adalah adanya pertentangan antara kaum adat dengan kaum Islam (ulama). Kaum adat terdiri atas raja dan …

Perlawanan Thomas Matulessy (Pattimura) di Maluku Mengusir Belanda

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Perlawanan Thomas Matulessy (Pattimura) di Maluku Mengusir Belanda - Rakyat Maluku telah lama mengalami penindasan dari bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda sejak abad ke-16. Rakyat Maluku sadar betul apa makna penjajahan yang selama ini dialaminya. Betapa hebatnya penderitaan rakyat Maluku ketika masa Pelayaran Hongi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Rakyat Maluku semakin gelisah ketika adanya paksaan untuk menjadi serdadu (tentara) Belanda yang akan dikirimkan ke Pulau Jawa. Kesabaran rakyat Maluku telah habis. Mereka pun segera berencana untuk melancarkan perlawanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pada tanggal 3 Mei 1817, ratusan pemuda dari Haria mengadakan pertemuan di dalam hutan yang terletak antara negeri Tiow dan negeri Paperu. Pertemuan itu memutuskan untuk menyerang dan menyerbu Benteng Duurstede di Pantai Saparua yang merupakan lambang penjajahan Belanda. Pertemuan itu juga memutuskan untuk mengajak seluruh rakyat Maluku untuk melawan penjajahan Belanda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Rakyat Maluku bangkit menentang Belanda pada tanggal 16 Mei 1817 di bawah pimpinan Pattimura. Beliau adalah seorang Kristen yang taat, pandai dan cekatan. Dilahirkan pada tanggal 8 Juni 1783 dengana nama Thomas Matulessy. Ia pernah menjadi tentara Inggris dengan pangkat sersan mayor. Kemudian ia terkenal dengan sebutan Kapitan Pattimura.<br />
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD6D9R3NZ5HHebu5lYFfrMryJb2thcUFp5DlSBiW1K5buEPp0UzTBndayJQaJZudfE5OBS8hPmI0lAx0CzqbBLmkBGPOAzRL4exDUY21HpUCkeqVPTAmrs9K-VT5XgBaD02V0nvVQXGfk/s1600/Perlawanan+Thomas+Matulessy+(Pattimura)%2Bdi%2BMaluku%2BMengusir%2BBelanda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perlawanan Thomas Matulessy (Pattimura) di Maluku Mengusir Belanda" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD6D9R3NZ5HHebu5lYFfrMryJb2thcUFp5DlSBiW1K5buEPp0UzTBndayJQaJZudfE5OBS8hPmI0lAx0CzqbBLmkBGPOAzRL4exDUY21HpUCkeqVPTAmrs9K-VT5XgBaD02V0nvVQXGfk/s1600/Perlawanan+Thomas+Matulessy+(Pattimura)%2Bdi%2BMaluku%2BMengusir%2BBelanda.jpg" title="Perlawanan Thomas Matulessy (Pattimura) di Maluku Mengusir Belanda" /></a></div>
<br />
Di dalam pertempuran itu semua penghuni benteng mati terbunuh. Benteng dihancurkan, bahkan Residen Belanda yang bernama Van den Berg tewas dalam peristiwa itu. Kemudian Belanda mengirimkan pasukan di bawah pimpinan Mayor Beetjes. Begitu pasukan bantuan itu mendarat di Muara Sungai Waisisil, langsung dipukul mundur oleh Pattimura. Mayor Beetjes tewas dalam pertempuran tersebut. Pasukan Belanda lainnya yang dipimpin Overste Meyer dan Laksamana Buykes juga dapat dipukul mundur.<br />
<br />
Raja-raja kecil di Maluku turut membantu perjuangan Pattimura, seperti Raja Lha, Nolot, Tuhaja, Itawaku dan Ihamaku. Selain itu juga Pattimura dibantu oleh Philip Latumahimma dan seorang putri raja Maluku yang bernama Martha Khristina Tiahahu yang berusia 18 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Belanda merasa kewalahan dengan perlawanan dari pasukan Pattimura ini. Lalu, Belanda mengajak Pattimura untuk berunding, namun ditolaknya dengan tegas. Belanda semakin meningkatkan serangannya untuk mendesak Pattimura. Akibatnya beberapa pimpinan pasukan Pattimura dapat ditangkap. Pattimura juga akhirnya dapat ditangkap, beliau dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung di depan Benteng Viktoria pada tanggtal 16 Desember 1817. Penangkapan Pattimura disebabkan adanya pengkhianatan dari Raja Boi. Ia menunjukkan tempat pertahanan Pattimura kepada Belanda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Begitu juga dengan Raja Paulus Tiahahu, ayah Martha Khristina Tiahahu ditembak mati di hadapan rakyatnya. Martha Khristina Tiahahu sendiri diasingkan ke Pulau Jawa, namun sebelum sampai di Pulau Jawa beliau wafat, yaitu pada tanggal 2 Januari 1818.</div>

Materi Bahan Ajar - Perlawanan Thomas Matulessy (Pattimura) di Maluku Mengusir Belanda - Rakyat Maluku telah lama mengalami penindasan dari bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda sejak abad ke-16. Rakyat Maluku sadar betul apa makna penjajahan yang selama ini dialaminya. Betapa hebatnya penderitaan r…

Perlawanan para Tokoh Pejuang Indonesia Mengusir Belanda Abad ke-17 sampai 18

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Perlawanan para Tokoh Pejuang Indonesia Mengusir Belanda Abad ke-17 sampai 18 - Kedatangan bangsa Belanda ke tanah Nusantara dimulai pada tahun 1596. Mereka ingin melakukan hubungan dagang dengan penduduk yang ada di wilayah Nusantara. Untuk pertama kalinya beberapa kapal Belanda singgah di Pelabuhan Banten. Lama kelamaan, kapal dagang Belanda yang datang semakin bertambah.<br />
<br />
Untuk mencegah adanya persaingan yang tidak sehat di antara pedagang Belanda dan pedagang asing lainnya (khususnya Portugis dan Spanyol), maka para pedagang Belanda mendirikan VOC (<i><b>Vereenigde Oost Indische Compagnie</b></i>). VOC, yaitu kongsi atau perserikatan perdagangan Belanda yang ada di wilayah Nusantara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
VOC didirikan pada tahun 1602 dan dipimpin oleh seorang Gubernur Jenderal yang bernama Pieter Both. Akan tetapi, pada tanggal 31 Desember 1799 VOC dibubarkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kedatangan bangsa asing ke wilayah Nusantara pada awalnya disambut dengan gembira oleh rakyat Indonesia. Mereka semua datang dengan tujuan melakukan perniagaan, yaitu jual beli rempah-rempah yang memang sangat dibutuhkan oleh bangsa Eropa. Akan tetapi karena keangkuhan dan keserakahannya, bangsa Eropa menerapkan sistem monopoli.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pada saat sistem ini diterapkan, mulailah ada reaksi dari rakyat Indonesia. Apalagi setelah mereka menerapkan sistem kolonial. Rakyat Indonesia bukan saja bereaksi, tetapi juga mengadakan perlawanan bersenjata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Adapun perlawanan rakyat Indonesia dipimpin oleh tokoh-tokoh pejuang, antara lain sebagai berikut:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><a href="http://suprijono.blogspot.com/2015/03/perlawanan-thomas-matulessy-pattimura-di-maluku-mengusir-belanda.html">Thomas Matulessy (Pattimura)</a> di Maluku</li>
<li><a href="http://suprijono.blogspot.com/2015/03/perlawanan-tuanku-imam-bonjol-di-minangkabau-sumatera-barat-terhadap-belanda.html">Tuanku Iman Bonjol</a> pemimpin Perang Padri tahun 1821-1837 di Minangkabau, Sumatera Barat</li>
<li><a href="http://suprijono.blogspot.com/2015/03/perlawanan-pangeran-diponegoro-di-jawa-tengah-terhadap-penjajah-belanda.html">Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah</a></li>
<li><a href="http://suprijono.blogspot.com/2015/03/perlawanan-pangeran-antasari-terhadap-penjajah-belanda.html">Pangeran Antasari</a> di Banjarmasin</li>
<li><a href="http://suprijono.blogspot.com/2015/03/perlawanan-raja-buleleng-di-bali-dalam-mengusir-belanda.html">Raja Buleleng</a> di Bali</li>
<li><a href="http://suprijono.blogspot.com/2015/03/perlawanan-rakyat-aceh-dalam-mengusir-penjajah-belanda.html">Perlawanan Rakyat Aceh</a></li>
</ol>

Materi Bahan Ajar - Perlawanan para Tokoh Pejuang Indonesia Mengusir Belanda Abad ke-17 sampai 18 - Kedatangan bangsa Belanda ke tanah Nusantara dimulai pada tahun 1596. Mereka ingin melakukan hubungan dagang dengan penduduk yang ada di wilayah Nusantara. Untuk pertama kalinya beberapa kapal Beland…

Perlawanan dan perjuangan Rakyat Indonesia dalam Mengusir Portugis dan Spanyol

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Perlawanan dan perjuangan Rakyat Indonesia dalam Mengusir Portugis dan Spanyol - Indonesia yang dahulu disebut Nusantara merupakan suatu wilayah yang sangat subur dan banyak menghasilkan rempah-rempah. Waktu itu, wilayah Nusantara dipimpin oleh raja-raja sebagai penguasa negara atau penguasa wilayah. Banyak pedagang, baik dari wilayah Nusantara sendiri maupun dari bangsa lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pedagang Eropa dari bangsa mana yang pertama kali berdagang di bumi nusantara Indonesia?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pedagang Eropa yang datang pertama kali memasuki wilayah Nusantara adalah bangsa Portugis dan Spanyol.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua bangsa ini bersaing untuk merebut daerah hasil rempah-rempah. Lalu, bangsa Spanyol tersingkir dan bangsa Portugis dapat menguasai daerah penghasil rempah-rempah. Namun, bangsa Indonesia dengan para raja dan penguasa daerah sebagai pemimpin tidak senang dengan kelakuan Portugis yang ingin menjajah. Rakyat Indonesia pun berjuang mengusir Portugis dari bumi Nusantara dengan mengangkat senjata dan mengadakan perlawanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia pada waktu dalam mengusir Portugis dan Spanyol antara lain:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>perjuangan Pati Unus dari Demak menentang penjajahan Portugis (1513);</li>
<li>perjuangan Panglima Fatahillah dari Kerajaan Demak menentang penjajahan Portugis (1526-1527);</li>
<li>perjuangan Sultan Baabullah dari Kerajaan Ternate menentang penjajahan Portugis (1575);</li>
<li>perjuangan Sultan Iskandar Muda dari Kesultanan Aceh menentang penjajahan Portugis (1607-1636).</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Para pedagang dari negeri Belanda juga berduyun-duyun memasuki wilayah Nusantara, maka terjadilah persaingan yang sangat ketat di antara pedagang kedua negara tersebut. Pada akhirnya, para pedagang dari Portugis tersingkir dalam perebutan kekuasaan di wilayah Nusantara. Secara lambat tapi pasti, Belanda mulai menancapkan kuku kekuasaannya untuk melakukan penjajahan. Penjajahan Belanda terhadap Indonesia berlangsung kurang lebih 350 tahun.</div>

Materi Bahan Ajar - Perlawanan dan perjuangan Rakyat Indonesia dalam Mengusir Portugis dan Spanyol - Indonesia yang dahulu disebut Nusantara merupakan suatu wilayah yang sangat subur dan banyak menghasilkan rempah-rempah. Waktu itu, wilayah Nusantara dipimpin oleh raja-raja sebagai penguasa negara …

Soal UAS Ulangan Akhir Semester I PKn SD Kelas 5

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Soal UAS Ulangan Akhir Semester I PKn SD Kelas 5 - Berikut ini contoh soal untuk UAS ulangan akhir semester I mata pelajaran PKn untuk siswa SD kelas V sebagai referensi dan pengayaan saja: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
A. Berilah tanda silang pada salah satu huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang kamu anggap benar!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />1. Kerajaan tertua di wilayah Nusantara adalah . . . .<br />a. Tarumanegara c. Majapahit<br />b. Kutai d. Singasari<br />2. Letak Kerajaan Kutai adalah di Provinsi . . . .<br />a. Jawa Barat c. Kalimantan Timur<br />b. Sulawesi Utara d. Kalimantan Barat<br />3. Prasasti Ciaruteun adalah salah satu peninggalan Kerajaan . . . .<br />a. Kutai c. Tarumanegara<br />b. Sriwijaya d. Kalingga<br />4. Raja Kerajaan Bali yang terkenal adalah . . . .<br />a. Udayana Warmadewa c. Purnawarman<br />b. Mulawarman d. Balaputradewa<br />5. Kerajaan Kalingga berdiri sekitar abad ke-6 di . . . .<br />a. Jawa Barat c. Jawa Timur<br />b. Jawa Tengah d Bali<br />6. Kerajaan masa Budha yang berpusat di Palembang adalah . . . .<br />a. Kutai c. Sriwijaya<br />b. Tarumanegara d. Mataram<br />7 Kerajaan Kediri merupakan kelanjutan dari Kerajaan . . . .<br />a. Medang Kawulan c. Majapahit<br />b. Mataram Kuno d. Sriwijaya<br />8. Letak Kerajaan Majapahit adalah di . . . .<br />a. Hilir Sungai Musi<br />b. Hilir Sungai Brantas<br />c. Hilir Sungai Bengawan Solo<br />d. Hulu Sungai Brantas<br />9. Kerajaan Islam pertama di Nusantara adalah . . . .<br />a. Mataram c. Demak<br />b. Samudra Pasai d. Aceh<br /><br />10. Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa adalah . . . .<br />a. Samudra Pasai c. Banten<br />b. Demak d. Ternate<br />11. Kerajaan Islam pertama di Sulawesi adalah . . . .<br />a. Gowa Tallo c. Samudra Pasai<br />b. Ternate d. Tidore<br />12. Ciri-ciri mesjid adalah sebagai berikut, kecuali . . . .<br />a. beratap tumpang<br />b. terdapat garasi<br />c. terdapat menara<br />d. terdapat tempat berwudhu<br />13. Bangunan khas untuk kediaman para raja dan keluarganya disebut . . . .<br />a. makam c. mesjid<br />b. keraton d. pesantren<br />14. Kaligrafi adalah tulisan yang menggunakan huruf . . . .<br />a. Jawa c. Latin<br />b. Kawi d. Arab<br />15. Pendiri Kerajaan Kutai adalah . . . .<br />a. Kundungga<br />b. Aswawarman<br />c. Tunggul Ametung<br />d. Purnawarman<br />16. Pemimpin wanita dari Kerajaan Kalingga adalah . . . .<br />a. Ken Dedes c. Ratu Sima<br />b. Gayatri d. Dewi Rambi<br />17. Raja Hayam Wuruk membawa Majapahit pada puncak kejayaannya atas bantuan . . . .<br />a. Mahapatih Gajah Mada<br />b. Ranggalawe<br />c. Raden Wijaya<br />d. Jayanegara<br />18. Sultan Aceh yang terkenal adalah . . . .<br />a. Sultan Ibrahim c. Sultan Iskandar Muda<br />b. Sultan Husain d. Sultan Iskandar Syah<br /><br />19. Karena keberaniannya, Sultan Hasanudin dari Makassar mendapat gelar . . . .<br />a. Kuda Jantan dari Timur c. Kuda Jantan dari Barat<br />b. Ayam Jantan dari Utara d. Ayam Jantan dari Timur<br />20. Kesultanan Ternate dan Tidore terletak di . . . .<br />a. Papua c. Bali<br />b. Maluku d. Kalimantan<br />21. Indonesia diapit oleh dua benua, yaitu . . . .<br />a. Eropa dan Afrika c. Asia dan Australia<br />b. Asia dan Eropa d. Amerika dan Eropa<br />22. Pulau Sumatra dan Jawa termasuk Gugusan Kepulauan . . . .<br />a. Sunda Besar c. Maluku<br />b. Sunda Kecil d. Irian (Papua)<br />23. Perbatasan antara daratan dan lautan disebut . . . .<br />a. bukit c. gunung<br />b. danau d. pantai<br />24. Daerah dataran tinggi yang terkenal di Jawa Tengah adalah . . . .<br />a. Dieng c. Madi<br />b. Puncak d. Ijen<br />25. Danau yang terbentuk karena letusan gunung berapi disebut . . . .<br />a. danau tektonik c. danau buatan<br />b. danau vulkanik d. danau tektovulkanik<br />26. Berikut ini adalah manfaat waduk atau bendungan, kecuali . . . .<br />a. pembangkit listrik c. objek wisata<br />b. pengairan sawah d. pengendali gempa<br />27. Perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia adalah di Pulau. . . .<br />a. Sumatra c. Kalimantan<br />b. Jawa d. Papua<br />28. Kota yang dijadikan sebagai penentu waktu internasional adalah . . . .<br />a. Jakarta c. Bangkok<br />b. New York d. Greenwich<br />29. Suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan budaya, bahasa, dan tempat tinggal disebut . . .<br />a. etnis c. kasta<br />b. grup d. kelompok<br /><br />30. Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bangsa-bangsa di seluruh dunia adalah. . . .<br />a. biologi c. geografi<br />b. antropologi d. etnologi<br />31. Rumah adat dari Papua disebut . . . .<br />a. honai c. joglo<br />b. kebaya d. gadang<br />32. Tari seudati dan saman berasal dari Provinsi . . . .<br />a. Riau<br />b. Bali<br />c. Nanggroe Aceh Darussalam<br />d. NTB<br />33. Suatu kegiatan usaha yang memperoleh pendapatan dari kegiatan memperjualbelikan barang disebut . . . .<br />a. usaha jasa c. usaha dagang<br />b. usaha produksi d. usaha jasa dan produksi<br />34. Berikut ini adalah badan-badan usaha milik swasta, kecuali . . . .<br />a. perum c. koperasi<br />b. PT d. CV<br />35. Kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen disebut . . . .<br />a. produksi c. konsumsi<br />b. distribusi d. distributor</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />B. Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang benar!</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Kerajaan Bali didirikan oleh Dinasti . . . .</li>
<li>Prasasti Telaga Batu merupakan peninggalan Kerajaan . . . .</li>
<li>Candi Panataran merupakan peninggalan Kerajaan . . . .</li>
<li>Pesantren adalah tempat . . . .</li>
<li>Raja Purnawarman merupakan raja terkemuka dari Kerajaan . . . .</li>
<li>Pemberontak yang menyebabkan Airlangga lari ke hutan bernama . . . .</li>
<li>. . . . adalah pembuat keris pesanan Ken Angrok.</li>
<li>Sultan pertama yang memeluk agama Islam di wilayah Nusantara bernama . . . .</li>
<li>Secara geografis, wilayah Indonesia terletak antara dua samudra, yaitu . . .</li>
<li>Gunung tertinggi di Pulau Sumatra adalah . . . tingginya . . . .</li>
<li>Laut sempit yang terletak antara dua pulau, disebut . . . .</li>
<li>Pulau Papua dan Maluku terdapat di wilayah waktu . . . .</li>
<li>“Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia dalam tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara” merupakan bunyi UUD 45 Pasal . . . .</li>
<li>Jenis alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari bambu disebut . . . .</li>
<li>Semboyan negara kita adalah . . . .</li>
<li>Kita harus memiliki sikap . . . terhadap bangsa lain.</li>
<li>Toko yang melayani pembelian barang-barang dalam jumlah banyak, disebut . . . .</li>
<li>Kegiatan usaha yang bertujuan untuk menghasilkan barang atau jasa, disebut . . . .</li>
<li>Koperasi merupakan badan usaha yang sesuai di Indonesia, berdasarkan asas . . . .</li>
<li>Konsumsi adalah . . . .</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
C. Jawab soal-soal berikut ini dengan jawaban yang singkat dan jelas!</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Mengapa Malaka bisa menjadi kota dagang yang terkenal di Asia Tenggara?</li>
<li>Mengapa Kerajaan Sriwijaya mengadakan perluasan wilayah kekuasaan?</li>
<li>Tuliskan isi sumpah yang diucapkan oleh Gajah Mada!</li>
<li>Mengapa Sultan Baabullah menyebut dirinya “Yang Dipertuan di 72 Pulau”?</li>
<li>Apa perbedaan antara daratan dan perairan?</li>
<li>Sebutkan keuntungan dan kerugian pembangunan kenampakan buatan?</li>
<li>Jelaskan beberapa ciri kebudayaan daerah!</li>
<li>Bagaimana wujud sikap kita terhadap budaya suku bangsa lain?</li>
<li>Berikan contoh usaha jasa profesi!</li>
<li>Sebutkan jenis-jenis badan usaha milik negara!</li>
</ol>

Materi Bahan Ajar - Soal UAS Ulangan Akhir Semester I PKn SD Kelas 5 - Berikut ini contoh soal untuk UAS ulangan akhir semester I mata pelajaran PKn untuk siswa SD kelas V sebagai referensi dan pengayaan saja: A. Berilah tanda silang pada salah satu huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang kamu…

Contoh Soal dan Jawaban UAS Mapel IPS Kelas V SD

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Contoh Soal dan Jawaban UAS Mapel IPS Kelas V SD - Berikut ini beberapa contoh soal sebagai referensi untuk ulangan harian, UAS, maupun UTS mata pelajaran IPS Kelas 5 SD:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Soal</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
A. Isi titik-titik berikut ini dengan jawaban yang singkat dan benar! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Pelayanan seorang dokter kepada pasien termasuk jenis usaha . . . .</li>
<li>Toko yang melayani pembelian barang-barang dalam jumlah banyak, disebut . . . .</li>
<li>Pada sebuah papan nama perusahaan tertulis “PT Sejahtera Abadi”. Hal itu menunjukkan bentuk usaha . . . .</li>
<li>Kegiatan usaha yang bertujuan untuk menghasilkan barang atau jasa disebut . . . .</li>
<li>Cara pedagang bubur ayam berjualan keliling di perumahan penduduk merupakan kegiatan distribusi . . . .</li>
<li>Orang atau perusahaan yang melakukan kegiatan produksi disebut . . . .</li>
<li>Koperasi merupakan badan usaha yang sesuai di Indonesia berdasarkan asas . . . .</li>
<li>Modal koperasi diperoleh dari simpanan . . . .</li>
<li>Badan usaha yang sebenarnya tidak mencari keuntungan adalah . . . .</li>
<li>Badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang transportasi adalah . . . .</li>
<li>Lambang koperasi yang berarti persahabatan erat adalah . . . .</li>
<li>Tukang bangunan, montir termasuk usaha jasa . . . .</li>
<li>Apabila harga jual lebih besar daripada harga beli, pedagang memperoleh . . . .</li>
<li>Apabila harga jual lebih kecil daripada harga beli, pedagang memperoleh . . . .</li>
<li>Badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang telekomunikasi adalah . . . .</li>
<li>Koperasi yang kegiatannya menyimpan dan meminjamkan uang disebut . . . .</li>
<li>Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh . . . .</li>
<li>Kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen disebut . . . .</li>
<li>Kegiatan produksi yang sebagian besar dilakukan dengan alat dan mesin adalah industri . . . .</li>
<li>Perusahaan perhimpunan antara 2 orang atau lebih disebut . . . .</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
B. Jawab soal-soal berikut ini dengan jawaban yang singkat dan jelas!</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Sebutkan 3 (tiga) jenis usaha perekonomian dalam masyarakat!</li>
<li>Berikan contoh usaha jasa profesi!</li>
<li>Uraikan kegiatan produksi kapas menjadi sehelai kain!</li>
<li>Sebutkan jenis simpanan yang menjadi modal koperasi!</li>
<li>Uraikan 4 (empat) contoh yang termasuk badan usaha perhimpunan milik swasta!</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Jawaban A:</div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>jasa</li>
<li>grosir</li>
<li>usaha perseroan</li>
<li>produksi</li>
<li>distribusi langsung</li>
<li>produsen</li>
<li>kekeluargaan</li>
<li>anggota</li>
<li>yayasan</li>
<li>PT. KAI (Kereta Api Indonesia)</li>
<li>rantai</li>
<li>jasa keterampilan</li>
<li>keuntungan</li>
<li>kerugian</li>
<li>PT Telkom</li>
<li>Koperasi simpan pinjam tergolong pada jenis koperasi tunggal</li>
<li>keuntungan</li>
<li>distribusi</li>
<li>industri besar</li>
<li>firma</li>
</ol>
Jawaban B:</div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Jasa, dagang, dan produksi</li>
<li>dokter, pengacara, konsultan, akuntan, guru, dll</li>
<li>Kapas dihasilkan dari tanaman kapas di perkebunan kapas. Kapas kemudian dipintal menjadi benang, di pabrik pemintalan. Untuk menjadi kain, benang-benang itu kemudian ditenun di pabrik tenun. Selanjutnya, kain-kain itu dibawa ke penjahit untuk dipotong-potong dan dijahit menjadi pakaian. Jika pemotongan dan penjahitan kain dilakukan besar-besaran, kegiatan akan dilakukan di pabrik pakaian jadi atau kita mengenalnya sebagai garmen.</li>
<li>Simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela.</li>
<li>(1) Firma (Fa)<br />Firma biasa disingkat Fa adalah perusahaan perhimpunan antara 2 orang atau lebih yang menjalankan perusahaan dengan satu nama. Pendirian sebuah firma ditandai dengan suatu perjanjian atau akta yang dibuat dan bersifat mengikat serta memiliki tanggungjawab yang sama.<br /><br />(2) Perseroan Terbatas<br />Sebagaimana firma atau CV, Perseroan Terbatas (PT) dapat dibentuk oleh dua orang atau lebih. Namun, modal PT diperoleh dengan cara menerbitkan saham-saham yang dapat dimiliki oleh setiap orang (umum). Jika saham PT itu dimiliki oleh umum, maka PT itu biasanya disebut PT umum atau PT terbuka. Ada juga yang saham-sahamnya hanya dimiliki oleh anggota keluarga. PT seperti ini disebut PT tertutup.<br /><br />(3) Perhimpunan Komanditer (CV)<br />Badan usaha yang berbentuk CV (Commanditaire Vennootschap) merupakan perhimpunan (persekutuan) dari beberapa orang yang dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu sebagai berikut. (a) Persero komplementer, yaitu orang yang menyerahkan modal dan ikut mengatur pelaksanaan badan usaha (perusahaan). (b) Persero komanditer, yaitu orang yang hanya menanamkan modal (pemegang saham) dan tidak ikut mengatur pelaksanaan badan usaha.<br /><br />(4) Koperasi<br />Koperasi termasuk jenis badan usaha perhimpunan. Badan usaha atau organisasi ekonomi yang cocok di negara kita adalah bentuk koperasi. Koperasi didasarkan pada asas kekeluaragaan. Mengapa demikian? Koperasi sesuai dengan tuntutan UUD 1945, Pasal 33 Ayat 1, yaitu “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”</li>
</ol>
</div>

Materi Bahan Ajar - Contoh Soal dan Jawaban UAS Mapel IPS Kelas V SD - Berikut ini beberapa contoh soal sebagai referensi untuk ulangan harian, UAS, maupun UTS mata pelajaran IPS Kelas 5 SD: Soal A. Isi titik-titik berikut ini dengan jawaban yang singkat dan benar! Pelayanan seorang dokter kepada …

Rangkuman Materi Jenis-Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Rangkuman Materi Jenis-Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia - Berikut ini ringkasan materi mata pelajaran IPS untuk SD Kelas V tentang Jenis-Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Secara umum, usaha perekonomian dalam masyarakat Indonesia terdiri atas 3 jenis usaha, yaitu jasa, dagang, dan produksi.</li>
<li>Pengelolaan usaha di masyarakat terdiri atas 2 bentuk, yaitu usaha yang dikelola sendiri (perseorangan) dan usaha yang dikelola secara kelompok (perhimpunan atau persekutuan).</li>
<li>Koperasi merupakan badan usaha perhimpunan yang melakukan kegiatan berdasarkan asas kekeluargaan.</li>
<li>Modal koperasi dari anggota berupa: a. simpanan pokok, b. simpanan wajib, c. simpanan sukarela.</li>
<li>Jenis koperasi dilihat dari kegiatan usaha: a. koperasi tunggal, b. koperasi serba usaha.</li>
<li>Badan usaha selain koperasi adalah: a. firma, yaitu perusahaan perhimpunan dua orang atau lebih; b. CV, yaitu perhimpunan dari beberapa orang yang dibedakan menjadi persero komplementer dan persero komanditer; c. PT, yaitu badan usaha perseroan yang memperoleh modalnya dengan cara menerbitkan saham-saham; d. yayasan, yaitu badan usaha perhimpunan yang tidak bertujuan mendapatkan keuntungan; e. perusahaan umum, yaitu badan usaha milik pemerintah yang bergerak di bidang-bidang yang berkaitan dengan kepentingan umum; f. perusahaan persero, yaitu perseroan terbatas yang sebagian maupun seluruh modalnya dimiliki pemerintah.</li>
<li>Produksi adalah kegiatan yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa.</li>
<li>Pihak yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.</li>
<li>Distribusi adalah kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.</li>
<li>Pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.</li>
<li>Konsumsi adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi atau menghabiskan fungsi ekonomi suatu barang.</li>
<li>Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.</li>
</ol>

Materi Bahan Ajar - Rangkuman Materi Jenis-Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia - Berikut ini ringkasan materi mata pelajaran IPS untuk SD Kelas V tentang Jenis-Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia. Secara umum, usaha perekonomian dalam masyarakat Indonesia terdiri atas 3 jenis us…

Contoh Format Laporan Hasil Kunjungan ke Sebuah Perusahaan atau Produsen

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Contoh Format Laporan Hasil Kunjungan ke Sebuah Perusahaan atau Produsen - Berikut ini Laporan Hasil Kunjungan ke Salah Satu Produsen yang bisa dijadikan acuan atau referensi siswa dalam melakukan kunjungan belajar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan kunjungan adalah untuk memperoleh pemahaman terhadap kegiatan-kegiatan ekonomi yang terjadi di masyarakat sekitar. Kunjungan bisa dilakukan ke suatu produsen secara bersama-sama atau kelompok.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan melakukan kunjungan dan menyusun laporan, maka dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi tentang jenis usaha dan kegiatan ekonomi secara riil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nama sekolah:</div>
<div style="text-align: justify;">
Tanggal kunjungan:</div>
<div style="text-align: justify;">
Nama kelompok</div>
<div style="text-align: justify;">
Anggota kelompok:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>...................................................</li>
<li>...................................................</li>
<li>...................................................</li>
<li>...................................................</li>
<li>...................................................</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none;">
 <tbody>
<tr style="height: 37.85pt;">
  <td colspan="2" style="border: solid black 1.0pt; height: 37.85pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 407.7pt;" width="544"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
LAPORAN KUNJUNGAN</div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
Nama Perusahaan</div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
Nama pemilik perusahaan</div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
Alamat perusahaan</div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
Barang-barang yang diproduksi</div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoListParagraph" style="text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span> </div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoListParagraph" style="text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span> </div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoListParagraph" style="text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span> </div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoListParagraph">
<br /></div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
Bahan baku produksi</div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoListParagraph" style="text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span> </div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoListParagraph" style="text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span> </div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoListParagraph" style="text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span> </div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td colspan="2" style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 407.7pt;" valign="top" width="544"><div class="MsoNormal">
Uraian proses produksi:</div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
Jumlah tenaga kerja</div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
Wilayah distribusi</div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoListParagraph" style="text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span> </div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoListParagraph" style="text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span> </div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 18.75pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 18.75pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 18.75pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoListParagraph" style="text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span> </div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
Konsumen</div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoListParagraph" style="text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span> </div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 17.8pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 17.8pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoListParagraph" style="text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span> </div>
</td>
 </tr>
<tr style="height: 18.75pt;">
  <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 18.75pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 168.45pt;" valign="top" width="225"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 18.75pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 239.25pt;" valign="top" width="319"><div class="MsoListParagraph" style="text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span> </div>
</td>
 </tr>
</tbody></table>
    </div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian  Contoh Format Laporan Hasil Kunjungan ke Sebuah Perusahaan atau Produsen, semoga bermanfaat.</div>

Materi Bahan Ajar - Contoh Format Laporan Hasil Kunjungan ke Sebuah Perusahaan atau Produsen - Berikut ini Laporan Hasil Kunjungan ke Salah Satu Produsen yang bisa dijadikan acuan atau referensi siswa dalam melakukan kunjungan belajar. Tujuan kunjungan adalah untuk memperoleh pemahaman terhadap keg…

Contoh Kegiatan Produksi, Distribusi, dan Konsumsi di Indonesia

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Contoh Kegiatan Produksi, Distribusi, dan Konsumsi di Indonesia - Berikut ini beberapa contoh kegiatan dalam bidang ekonomi yang berupa produksi, distribusi dan konsumsi:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>1. Kegiatan Produksi</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia melakukan kegiatan yang menghasilkan barang. Kegiatan ekonomi dalam menghasilkan barang disebut produksi. Pengertian lain produksi adalah segala usaha manusia yang ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa. Produksi juga bisa berarti kegiatan untuk meningkatkan manfaat dan kegunaan barang dalam memenuhi kebutuhan. Pihak yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Bagaimana kegiatan produksi berlangsung? Bagaimana pakaian itu diproduksi? Pada kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan pakaian. Berikut ini proses produksi pakaian:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Bahan pakaian umumnya berasal dari kapas.</li>
<li>Kapas dihasilkan dari tanaman kapas di perkebunan kapas.</li>
<li>Kapas kemudian dipintal menjadi benang, di pabrik pemintalan.</li>
<li>Untuk menjadi kain, benang-benang itu kemudian ditenun di pabrik tenun.</li>
<li>Selanjutnya, kain-kain itu dibawa ke penjahit untuk dipotong-potong dan dijahit menjadi pakaian.</li>
<li>Jika pemotongan dan penjahitan kain dilakukan besar-besaran, kegiatan akan dilakukan di pabrik pakaian jadi atau kita mengenalnya sebagai garmen.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Pada kegiatan produksi, terdapat kegiatan yang mengelola bahan mentah atau bahan baku menjadi bahan setengah jadi. Ada pula kegiatan produksi yang mengolah bahan setengah jadi menjadi barang jadi. Misalnya pabrik pemintalan mengolah kapas (bahan mentah) menjadi benang (bahan setengah jadi) sebagai bahan pembuat kain. Selanjutnya, pabrik tenun menenun benang menjadi kain. Kain bisa kita anggap sebagai barang jadi, tetapi dapat pula dianggap sebagai bahan setengah jadi jika kita meningkatkan kegunaannya menjadi pakaian.<br />
<br />
Apa saja hasil dari kegiatan produksi di Indonesia? Berikut ini tabelnya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none;">
 <tbody>
<tr>
  <td style="background: #00B0F0; border: solid black 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
No</div>
</td>
  <td style="background: #00B0F0; border-left: none; border: solid black 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 63.75pt;" width="85"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Bidang Ekonomi</div>
</td>
  <td style="background: #00B0F0; border-left: none; border: solid black 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 92.15pt;" width="123"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Sektor</div>
</td>
  <td style="background: #00B0F0; border-left: none; border: solid black 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 225.1pt;" width="300"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Produksi yang
  dihasilkan</div>
</td>
 </tr>
<tr>
  <td style="background: yellow; border-top: none; border: solid black 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
1</div>
</td>
  <td style="background: yellow; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 63.75pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal">
Pertanian</div>
</td>
  <td style="background: yellow; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 92.15pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal">
Tanaman Pangan</div>
</td>
  <td style="background: yellow; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 225.1pt;" valign="top" width="300"><div class="MsoNormal">
Padi, jagung, sagu, dll</div>
</td>
 </tr>
<tr>
  <td style="background: yellow; border-top: none; border: solid black 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
</td>
  <td style="background: yellow; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 63.75pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="background: yellow; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 92.15pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal">
Perkebunan</div>
</td>
  <td style="background: yellow; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 225.1pt;" valign="top" width="300"><div class="MsoNormal">
Kelapa sawit, teh, kopi, kakao, gula, dsb</div>
</td>
 </tr>
<tr>
  <td style="background: yellow; border-top: none; border: solid black 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
</td>
  <td style="background: yellow; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 63.75pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="background: yellow; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 92.15pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal">
Peternakan</div>
</td>
  <td style="background: yellow; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 225.1pt;" valign="top" width="300"><div class="MsoNormal">
Sapi, kambing, domba, ayam, itik, dsb</div>
</td>
 </tr>
<tr>
  <td style="background: yellow; border-top: none; border: solid black 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
</td>
  <td style="background: yellow; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 63.75pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="background: yellow; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 92.15pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal">
Perikanan</div>
</td>
  <td style="background: yellow; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 225.1pt;" valign="top" width="300"><div class="MsoNormal">
Ikan air tawar, laut, ikan hias, dsb</div>
</td>
 </tr>
<tr>
  <td style="background: #92D050; border-top: none; border: solid black 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
2</div>
</td>
  <td style="background: #92D050; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 63.75pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal">
Industri</div>
</td>
  <td style="background: #92D050; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 92.15pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal">
Tekstil</div>
</td>
  <td style="background: #92D050; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 225.1pt;" valign="top" width="300"><div class="MsoNormal">
Benang, kain, dsb</div>
</td>
 </tr>
<tr>
  <td style="background: #92D050; border-top: none; border: solid black 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
</td>
  <td style="background: #92D050; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 63.75pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="background: #92D050; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 92.15pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal">
Elektronik</div>
</td>
  <td style="background: #92D050; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 225.1pt;" valign="top" width="300"><div class="MsoNormal">
Televise, computer, laptop, telepon, hp, alat rumah
  tangga, dsb</div>
</td>
 </tr>
<tr>
  <td style="background: #92D050; border-top: none; border: solid black 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
</td>
  <td style="background: #92D050; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 63.75pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="background: #92D050; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 92.15pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal">
Otomotif</div>
</td>
  <td style="background: #92D050; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 225.1pt;" valign="top" width="300"><div class="MsoNormal">
Sepeda motor, mobil, truk, dll</div>
</td>
 </tr>
<tr>
  <td style="background: #92D050; border-top: none; border: solid black 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
</td>
  <td style="background: #92D050; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 63.75pt;" valign="top" width="85"><div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
  <td style="background: #92D050; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 92.15pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal">
Rumahan (<i>home industry</i>)</div>
</td>
  <td style="background: #92D050; border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 225.1pt;" valign="top" width="300"><div class="MsoNormal">
Kerajinan tangan, makanan, batik, dsb</div>
</td>
 </tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>2. Kegiatan Distribusi</b></i><br />
<br />
Barang hasil produksi belum terasa manfaatnya apabila belum sampai kepada konsumen sebagai penggunanya. Agar bisa sampai kepada konsumen, barang yang dihasilkan produsen harus disalurkan. Kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen disebut distribusi.<br />
<br />
Lancarnya kegiatan distribusi akan menguntungkan, baik bagi produsen maupun konsumen. Sebaliknya, apabila kegiatan distribusi tidak lancar, keduanya juga akan mengalami kerugian. Bagi produsen, terganggunya kegiatan produksi akan menyebabkan terhambatnya penjualan produk sehingga memperkecil keuntungannya. Sementara bagi konsumen, hambatan distribusi akan menyulitkan konsumen untuk memperoleh barang-barang kebutuhannya.<br />
<br />
Distribusi barang dari produsen ke tangan konsumen dilakukan dengan 2 cara, yaitu sebagai berikut.<br />
<ul>
<li> <i><b>a. Distribusi langsung. </b></i>Pada distribusi langsung, hasil produksi langsung disalurkan oleh produsen kepada konsumen tanpa menggunakan perantara. Misalnya, penjual mie bakso menjual langsung mie baksonya kepada konsumen dengan cara berkeliling kampung.</li>
<li><i><b>b. Distribusi tidak langsung</b></i>. Pada distribusi tidak langsung, hasil produksi disalurkan dengan menggunakan perantara. Produsen menyalurkan hasil produksinya terlebih dahulu kepada penyalur, lalu diteruskan kepada konsumen. Penyalur disebut juga distributor. Pihak yang bisa menjadi distributor adalah agen, pedagang besar, dan pedagang eceran.</li>
</ul>
<i><b>3. Kegiatan Konsumsi</b></i><br />
<br />
Setelah barang atau jasa sampai di tangan konsumen, barang atau jasa tersebut bisa digunakan oleh konsumen. Konsumsi adalah pemakaian barang atau jasa. Pemakaian barang atau jasa ini bisa dilakukan secara cepat maupun lambat. Bisa juga dilakukan secara berangsur-angsur maupun habis sekaligus.<br />
<br />
Dalam kehidupan sehari-hari, konsumsi sering dihubungkan dengan makanan dan minuman. Namun, selain kegiatan makan dan minum, kegiatan memakai baju, celana, sepatu, menggunakan kendaraan, dan kegiatan-kegiatan lain merupakan kegiatan konsumsi. Jadi, konsumsi mencakup setiap kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi atau menghabiskan fungsi ekonomi suatu barang. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.<br />
<br />
Kegiatan konsumsi dapat dikelompokkan menjadi 2 pola penggunaan, yaitu sebagai berikut.<br />
<ul>
<li>a) Pola penggunaan langsung. Pada pola penggunaan langsung, barang yang dikonsumsi dapat memberikan manfaat secara langsung sebagai alat pemenuhan kebutuhan, misalnya makanan dan minuman.</li>
<li>b) Pola penggunaan tidak langsung. Pada pola penggunaan tidak langsung, barang yang dikonsumsi atau dibeli secara tidak langsung memberikan manfaat. Misalnya, kita membeli kompor bukan untuk dimakan, tetapi digunakan untuk memasak makanan. Jadi, kebutuhan sebenarnya adalah makanan. Contoh lainnya adalah jika kita membeli setrika adalah bukan untuk dipakai langsung ke tubuh kita, tetapi digunakan untuk merapikan pakaian yang akan kita pakai.</li>
</ul>
Kebutuhan setiap orang tentu akan terdapat persamaan dan perbedaan. Misalnya seorang siswa, kebutuhannya akan sama, yaitu dalam hal buku pelajaran, pakaian seragam, pakaian olahraga, sepatu, dan sebagainya. Akan tetapi, mereka juga memiliki perbedaan dalam kebutuhan. Misalnya, seorang siswa perlu sebuah sepeda yang akan digunakan setiap hari ke sekolah dan untuk berolahraga. Berbeda dengan siswa lainnya yang perlu naik kendaraan umum ke sekolah dan perlu sebuah sepatu bola untuk latihan sepak bola.<br />
<br />
Perbedaan ini menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan dan jasa serta pola konsumsi yang berbeda-beda pada setiap orang.</div>

Materi Bahan Ajar - Contoh Kegiatan Produksi, Distribusi, dan Konsumsi di Indonesia - Berikut ini beberapa contoh kegiatan dalam bidang ekonomi yang berupa produksi, distribusi dan konsumsi: 1. Kegiatan Produksi Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia melakukan kegiatan yang menghasilkan barang. Kegia…

Cara Menghargai Kegiatan Setiap Orang dalam Berusaha

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Cara Menghargai Kegiatan Setiap Orang dalam Berusaha - Kegiatan usaha yang dilakukan oleh setiap orang tentu melibatkan sejumlah orang lainnya. Keterlibatan orang lain tersebut bisa dimulai pada tahap produksi, distribusi dan konsumsi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kegiatan produksi, orang yang terlibat adalah tenaga kerja yang memberikan jasanya untuk memperlancar produksi. Dia akan menerima upah dari produsen yang mempekerjakannya. Dalam kegiatan produksi, orang-orang yang memberikan jasanya untuk memperlancar penyaluran hasil produksi akan memperoleh keuntungan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Sebagai sasaran dari setiap kegiatan usaha, konsumen adalah pihak terakhir yang akan menerima barang dan jasa. Barang dan jasa itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pada kegiatan ekonomi, setiap anggota masyarakat memiliki peranan yang sangat penting. Setiap orang saling membutuhkan dengan yang lainnya. Demikian pula para siswa di sekolah. Siswa sekolah tentu memerlukan sopir angkutan umum yang akan mengantarkan pergi dan pulang dari sekolah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian juga sopir angkutan akan menawarkan jasanya mengangkut para siswa ke sekolah. Sopir angkutan umum akan memperoleh bayaran (ongkos) atas jasanya itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Jika siswa lapar atau membutuhkan makanan dan minuman di sekolah, tentu akan pergi ke kantin dan membeli makanan dan minuman yang disukai. Demikian pula pedagang di kantin memerlukan siswa sebagai pembeli agar makanan dan minuman yang dijajakannya laku terjual.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Siswa yang baik tentu akan membayar ongkos angkutan umum sesuai dengan tarif yang berlaku. Begitu juga siswa akan membayar makanan dan minuman yang kamu beli di kantin sekolah. Sopir angkutan umum dan pedagang kantin di sekolah pun akan melayani dengan baik.</div>

Materi Bahan Ajar - Cara Menghargai Kegiatan Setiap Orang dalam Berusaha - Kegiatan usaha yang dilakukan oleh setiap orang tentu melibatkan sejumlah orang lainnya. Keterlibatan orang lain tersebut bisa dimulai pada tahap produksi, distribusi dan konsumsi. Dalam kegiatan produksi, orang yang terliba…

Macam dan Bentuk Badan Usaha Milik Negara

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Macam dan Bentuk Badan Usaha Milik Negara - Badan Usaha Milik Negara - Badan usaha yang dikelola dan dibiayai pemerintah disebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika badan usaha itu dikelola dan dibiayai oleh pemerintah daerah disebut Perusahaan Daerah (PD), misalnya PDAM (Perusahaan Air Minum Daerah) dan PD Kebersihan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini 2 macam bentuk badan usaha milik negara di Indonesia: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><i><b>1. Perusahaan Umum (Perum)</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Modal perusahaan umum seluruhnya dari pemerintah. Badan usaha ini bergerak di bidang-bidang yang berkaitan dengan kepentingan umum. Walaupun milik pemerintah, perusahaan umum harus mendapat keuntungan dari jasa pelayanan kepada anggota masyarakat. Contoh perusahaan umum adalah Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><i><b>2. Perusahaan Perseroan (Persero)</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Badan usaha ini sama dengan Perseroan Terbatas (PT) milik swasta. Modal persero berasal dari saham-saham yang sebagian atau seluruhnya dimiliki oleh pemerintah. Pemerintah bertindak sebagai pemegang saham.<br /><br />Sebagai badan usaha, persero milik pemerintah ini harus mendapatkan keuntungan. Pegawai atau karyawan pada persero berstatus seperti pegawai swasta. Sementara pegawai atau karyawan pada perusahaan umum adalah pegawai negeri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh persero adalah:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>PT. Telkom</li>
<li>PT Pos Indonesia</li>
<li>PT Perkebunan Nusantara</li>
<li>PT Kereta Api Indonesia</li>
<li>PT PLN</li>
</ol>

Materi Bahan Ajar - Macam dan Bentuk Badan Usaha Milik Negara - Badan Usaha Milik Negara - Badan usaha yang dikelola dan dibiayai pemerintah disebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jika badan usaha itu dikelola dan dibiayai oleh pemerintah daerah disebut Perusahaan Daerah (PD), misalnya PDAM (Peru…

Macam Macam Bentuk Badan Usaha Milik Swasta

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Macam Macam Bentuk Badan Usaha Milik Swasta - Sebuah usaha yang dikelola secara bersama-sama atau kelompok di dalam ilmu ekonomi disebut dengan nama badan usaha perhimpunan atau persekutuan. Berbagai jenis usaha yang dikelola secara kelompok bergerak di berbagai bidang, antara lain jasa, perdagangan, industri, pertanian, perkebunan, dan lain-lain. Dalam usaha ini, biasanya dikelola oleh suatu perusahaan yang berbadan usaha Firma (FA), Perseroan Terbatas (PT), Persekutuan Komanditer (CV), koperasi, yayasan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini Macam Macam Bentuk Badan Usaha Milik Swasta:<br /><br /><i><b>1. Firma (Fa)</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Firma biasa disingkat Fa adalah perusahaan perhimpunan antara 2 orang atau lebih yang menjalankan perusahaan dengan satu nama. Pendirian sebuah firma ditandai dengan suatu perjanjian atau akta yang dibuat dan bersifat mengikat serta memiliki tanggungjawab yang sama. Misalnya, Lutfhia, Risma, dan Fadli mendirikan usaha pakaian dengan nama “Toko Busana Melati”. Selanjutnya, segala keuntungan dan kerugian dari perusahaan tersebut menjadi tanggung jawab mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><i><b>2. Perseroan Terbatas (PT)</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Sebagaimana firma atau CV, Perseroan Terbatas (PT) dapat dibentuk oleh dua orang atau lebih. Namun, modal PT diperoleh dengan cara menerbitkan saham-saham yang dapat dimiliki oleh setiap orang (umum). Jika saham PT itu dimiliki oleh umum, maka PT itu biasanya disebut PT umum atau PT terbuka. Ada juga yang saham-sahamnya hanya dimiliki oleh anggota keluarga. PT seperti ini disebut PT tertutup.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Badan usaha Perseroan Terbatas (PT) bergerak amat luas dan mempunyai kegiatan besar. Oleh karena itu, kadang-kadang mempunyai perwakilan (cabang) di tempat-tempat lain. Bahkan, ada yang sampai ke luar negeri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Dalam kegiatan usahanya, firma, CV, dan PT selalu mengejar keuntungan. Keuntungan itu di antaranya digunakan sebagai biaya perusahaan sehari-hari, membayar pajak, dan menggaji karyawan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><i><b>3. Perhimpunan Komanditer (CV)</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Badan usaha yang berbentuk CV (Commanditaire Vennootschap) merupakan perhimpunan (persekutuan) dari beberapa orang yang dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu sebagai berikut:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>(a) Persero komplementer, yaitu orang yang menyerahkan modal dan ikut mengatur pelaksanaan badan usaha (perusahaan).</li>
<li>(b) Persero komanditer, yaitu orang yang hanya menanamkan modal (pemegang saham) dan tidak ikut mengatur pelaksanaan badan usaha.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Kedua golongan tersebut mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang berbeda. Persero komplementer mempunyai tanggung jawab penuh terhadap utang piutang perusahaan. Sementara tanggung jawab persero komanditer hanya terbatas berdasarkan besar kecilnya modal yang ditanamkan. Artinya, penanam modal yang lebih besar akan mempunyai tanggung jawab yang lebih besar daripada penanam modal yang lebih kecil atau sedikit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><i><b>4. Yayasan</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pada umumnya, yayasan adalah badan usaha yang merupakan badan usaha perhimpunan. Akan tetapi, yayasan tidak bertujuan mendapatkan keuntungan. Yayasan lebih bersifat sosial dan bergerak di bidang kemasyarakatan. Banyak yayasan yang kita kenal, misalnya yayasan pendidikan, keagamaan, yatim piatu, dan penyandang cacat. Bahkan karena kegiatannya, yayasan itu mendapatkan sumbangan dari para dermawan dan juga pemerintah. Yayasan didirikan melalui akta notaris yang berisi para pendiri yayasan, maksud, dan tujuan yayasan serta kegiatan yang dilakukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>5. Koperasi</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Koperasi termasuk jenis badan usaha perhimpunan. Badan usaha atau organisasi ekonomi yang cocok di negara kita adalah bentuk koperasi. Koperasi didasarkan pada asas kekeluaragaan. Mengapa demikian?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Koperasi sesuai dengan tuntutan UUD 1945, Pasal 33 Ayat 1, yaitu “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Sesuai dengan tujuan dan fungsinya, koperasi sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama para anggotanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian menyatakan bahwa, “Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan berlandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi atau sekaligus gerakan ekonomi rakyat berdasarkan atas asas kekeluargaan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Koperasi mempunyai ciri-ciri:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>(a) merupakan organisasi ekonomi;</li>
<li>(b) berasaskan kekeluargaan;</li>
<li>(c) berwatak sosial;</li>
<li>(d) meningkatkan kesejahteraan anggota;</li>
<li>(e) lebih mengutamakan kepentingan umum atau anggota.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Sifat-sifat koperasi yang mengutamakan kepentingan orang banyak itu dapat dilihat dari lambang koperasi Indonesia. Lambang itu diresmikan pada tanggal 12 Juli 1960 di Kota Tasikmalaya oleh Drs. Mohammad Hatta yang dikenal sebagai Bapak Koperasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Makna lambang koperasi adalah sebagai berikut:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>kata-kata koperasi Indonesia menyatakan sifat kekeluargaan;</li>
<li>rantai berarti persahabatan yang erat;</li>
<li>gigi roda menggambarkan usaha yang terus-menerus;</li>
<li>kapas dan padi berarti kemakmuran;</li>
<li>timbangan menunjukkan keadilan;</li>
<li>bintang dan perisai menyatakan bahwa koperasi berdasarkan Pancasila;</li>
<li>pohon beringin melambangkan sifat gotong royong;</li>
<li>warna merah putih lambang kebangsaan Indonesia.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Modal koperasi diperoleh dari anggota berupa:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>(a) simpanan pokok, yaitu simpanan yang tidak dapat diambil selama menjadi anggota koperasi;</li>
<li>(b) simpanan wajib, yaitu simpanan yang dapat diambil sewaktu waktu sesuai dengan peraturan koperasi yang berlaku;</li>
<li>(c) simpanan sukarela, yaitu simpanan yang jumlahnya tidak terbatas.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Dilihat dari berbagai usahanya, terdapat berbagai jenis koperasi.</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>(a) Dilihat dari jenis kegiatan usaha: koperasi tunggal, yaitu: koperasi yang hanya mempunyai satu jenis kegiatan, meliputi jenis koperasi konsumsi, produksi, dan simpan pinjam. Koperasi serba usaha, yaitu koperasi yang melakukan berbagai kegiatan usaha, misalnya KUD (Koperasi Unit Desa).</li>
<li>(b) Dilihat dari jenis barang yang dihasilkan: koperasi angkutan, koperasi susu, koperasi tahu-tempe, koperasi batik, dan lainlain.</li>
<li>(c) Dilihat dari lingkungannya: koperasi fungsional, yaitu koperasi yang didirikan di lingkungan tempat kerja, misalnya koperasi karyawan, guru, pensiunan, dan sopir taksi. Koperasi Unit Desa, yaitu koperasi yang didirikan di lingkungan pedesaan yang melakukan kegiatan koperasi serba usaha. Koperasi sekolah, yaitu koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah dengan anggotanya yang terdiri atas guru, murid, karyawan, dan warga sekolah lainnya.</li>
</ul>

Materi Bahan Ajar - Macam Macam Bentuk Badan Usaha Milik Swasta - Sebuah usaha yang dikelola secara bersama-sama atau kelompok di dalam ilmu ekonomi disebut dengan nama badan usaha perhimpunan atau persekutuan. Berbagai jenis usaha yang dikelola secara kelompok bergerak di berbagai bidang, antara l…

3 Jenis Kepemilikan sebuah Badan Usaha dalam Masyarakat

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - 3 Jenis Kepemilikan sebuah Badan Usaha dalam Masyarakat - Usaha yang dikelola secara kelompok dalam ilmu ekonomi dikenal sebagai badan usaha perhimpunan atau persekutuan. Berbagai jenis usaha yang dikelola secara kelompok bergerak di berbagai bidang, antara lain jasa, perdagangan, industri, pertanian, perkebunan, dan lain-lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Usaha yang dikelola secara kelompok biasanya dikelola oleh suatu perusahaan yang berbadan usaha Firma (FA), Perseroan Terbatas (PT), Persekutuan Komanditer (CV), koperasi, yayasan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).<br /><br />Setiap badan usaha ini memiliki modal yang dimiliki oleh beberapa orang. Para pemilik modal ini bisa langsung mengelola usahanya maupun tidak mengelolanya. Hal ini bergantung kepada jenis badan usaha yang disepakati bersama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini 3 Jenis Kepemilikan sebuah Badan Usaha dalam Masyarakat: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><i><b>1. Badan Usaha Perseorangan</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Jika seseorang mempunyai modal yang cukup serta mempunyai kemampuan, orang tersebut dapat mendirikan badan usaha sendiri. Tentu saja badan usahanya kecil karena pemilik usaha perseorangan mengatur sendiri seluruh kegiatan dan jalannya usaha. Contohnya, bengkel, penjahit, toko, dan rumah makan.<br /><br /><i><b>2. Badan Usaha Milik Swasta</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Badan usha milik swasta biasanya berbentuk sebagai berikut: </div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Firma (Fa). Firma biasa disingkat Fa adalah perusahaan perhimpunan antara 2 orang atau lebih yang menjalankan perusahaan dengan satu nama.</li>
<li>Perseroan Terbatas. Sebagaimana firma atau CV, Perseroan Terbatas (PT) dapat dibentuk oleh dua orang atau lebih. Namun, modal PT diperoleh dengan cara menerbitkan saham-saham yang dapat dimiliki oleh setiap orang (umum).</li>
<li>Perhimpunan Komanditer (CV). Badan usaha yang berbentuk CV (Commanditaire Vennootschap) merupakan perhimpunan (persekutuan) dari beberapa orang yang dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu Persero komplementer dan Persero komanditer.</li>
<li>Yayasan</li>
<li>Koperasi</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>3. Badan Usaha Milik Negara</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Badan usaha yang dikelola dan dibiayai pemerintah disebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jika badan usaha itu dikelola dan dibiayai oleh pemerintah daerah disebut Perusahaan Daerah (PD), misalnya PDAM (Perusahaan Air Minum Daerah) dan PD Kebersihan.</div>

Materi Bahan Ajar - 3 Jenis Kepemilikan sebuah Badan Usaha dalam Masyarakat - Usaha yang dikelola secara kelompok dalam ilmu ekonomi dikenal sebagai badan usaha perhimpunan atau persekutuan. Berbagai jenis usaha yang dikelola secara kelompok bergerak di berbagai bidang, antara lain jasa, perdaganga…

Sebutkan Keuntungan dan Kelemahan Usaha yang Dikelola Sendiri!

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Sebutkan Keuntungan dan Kelemahan Usaha yang Dikelola Sendiri! - Pengelolaan usaha di masyarakat terdiri atas 2 bentuk, yaitu usaha yang dikelola sendiri dan usaha yang dikelola secara kelompok. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Modal untuk usaha yang dikelola sendiri tentu saja akan lebih sedikit dari pada usaha yang dikelola secara bersama-sama atau kelompok. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Jenis usaha yang dikelola sendiri disebut juga sebagai usaha perseorangan. Usaha perorangan adalah usaha mengelola langsung usahanya sendiri oleh seorang pemiliknya dengan tanpa melibatkan pemodal lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh usaha yang dikelola sendiri adalah:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>warung</li>
<li>toko</li>
<li>bengkel</li>
<li>wartel</li>
<li>industri kecil rumahan</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi, apabila usahanya semakin bertambah maju, pemilik usaha yang bersangkutan akan merencanakan untuk mengembangkan usahanya. Dalam pengembangan suatu usaha, apabila kegiatan usaha tersebut sudah tidak bisa ditangani sendiri, biasanya jenis usaha itu akan membuka kemungkinan untuk bekerja sama dengan pihak lain agar lebih maju dan lebih kuat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Usaha yang dikelola sendiri mempunyai banyak keuntungan, di antaranya:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>keuntungan dapat dinikmati sendiri;</li>
<li>kebebasan dalam pengembangan usaha;</li>
<li>tidak tergantung kepada orang lain dalam pengaturan usaha.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi, ada beberapa kelemahan dalam pengelolaan usaha sendiri, di antaranya:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>pengembangan usaha terbatas pada modal;</li>
<li>kekurangan tenaga kerja;</li>
<li>risiko kerugian yang harus ditanggung sendiri.</li>
</ol>

Materi Bahan Ajar - Sebutkan Keuntungan dan Kelemahan Usaha yang Dikelola Sendiri! - Pengelolaan usaha di masyarakat terdiri atas 2 bentuk, yaitu usaha yang dikelola sendiri dan usaha yang dikelola secara kelompok. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Modal untuk usaha yang dikelola sendiri …

Sebutkan 3 Jenis Usaha Perekonomian dalam Masyarakat

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Sebutkan 3 Jenis Usaha Perekonomian dalam Masyarakat - Secara umum, jenis-jenis usaha perekonomian dalam masyarakat terdiri atas 3 jenis usaha, yaitu jasa, dagang, dan produksi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><i><b>1. Usaha Jasa</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
<div style="text-align: justify;">
Usaha jasa adalah suatu kegiatan usaha yang memperoleh pendapatan dari memberikan pelayanan kepada konsumen. Berdasarkan sifatnya, usaha jasa terbagi menjadi jasa profesi dan jasa keterampilan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jasa profesi adalah pelayanan jasa yang diberikan oleh seseorang yang memiliki keahlian tertentu yang diperoleh melalui suatu pendidikan, misalnya seorang dokter, pengacara, konsultan, akuntan, dan periklanan. Jasa keterampilan adalah pelayanan jasa yang diberikan oleh seseorang melalui keterampilan yang dimilikinya, misalnya usaha tukang cukur, tukang bangunan, montir, sopir angkutan, dan tukang ojek sepeda motor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>2. Usaha Dagang</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Usaha dagang adalah suatu kegiatan usaha yang memperoleh pendapatan dari kegiatan memperjualbelikan barang. Misalnya, seorang membeli barang dengan harga Rp1.000,00 dan menjualnya kembali pada orang lain dengan harga Rp1.100,00. Artinya, ia memperoleh pendapatan sebesar Rp100,00 dari selisih harga jual dan harga beli.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Usaha dagang ini meliputi usaha perdagangan grosir dan eceran. Perdagangan grosir adalah kegiatan perdagangan yang menyediakan barang-barang kebutuhan untuk dibeli oleh pembeli yang akan menjualnya lagi kepada konsumen. Barang yang dibeli di toko grosir biasanya lebih banyak daripada perdagangan eceran. Perdagangan eceran adalah kegiatan perdagangan yang menyediakan barang-barang kebutuhan untuk dibeli oleh konsumen yang akan langsung menggunakannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><i><b>3. Usaha Produksi</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Usaha produksi adalah suatu kegiatan usaha yang memperoleh pendapatan dari kegiatan membuat atau menambah nilai guna suatu barang. Kegiatan produksi meliputi kegiatan di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan industri (manufaktur atau pabrik). Pernahkah kamu mendengar istilah-istilah industri kecil, industri menengah, dan industri besar? Setiap istilah tersebut mempunyai makna yang menunjukkan ukuran kegiatan industri tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Industri kecil adalah kegiatan produksi dalam skala paling kecil hingga produksi yang menggunakan alat dan mesin yang bersifat membantu pekerjaan manusia. Kegiatan produksi dalam industri kecil sebagian besar menggunakan tenaga manusia. Misalnya, kegiatan membuat aneka kue jajanan pasar serta pembuatan alat-alat pertanian, seperti pisau, golok, dan pacul.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Industri menengah adalah kegiatan produksi dalam skala yang lebih besar daripada industri kecil dan mulai menggunakan mesin-mesin sebagai alat produksi. Akan tetapi, sebagian masih menggunakan tenaga manusia. Misalnya, industri pengolahan makanan dalam kemasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Industri besar sering juga disebut sebagai industri berat, yaitu suatu kegiatan produksi yang sebagian besar kegiatannya dilakukan oleh alat dan mesin. Dalam industri besar, manusia lebih berperan sebagai operator dari alat dan mesin yang dioperasikan untuk membuat dan menghasilkan barang-barang.</div>

Materi Bahan Ajar - Sebutkan 3 Jenis Usaha Perekonomian dalam Masyarakat - Secara umum, jenis-jenis usaha perekonomian dalam masyarakat terdiri atas 3 jenis usaha, yaitu jasa, dagang, dan produksi. 1. Usaha Jasa Usaha jasa adalah suatu kegiatan usaha yang memperoleh pendapatan dari memberikan pel…

Soal Ulangan Harian IPS SD Kelas 5

<div style="text-align: justify;">
Materi Bahan Ajar - Soal Ulangan Harian IPS SD Kelas 5 - Berikut ini contoh Soal Ulangan Harian IPS SD Kelas 5 sebagai referensi saja:</div>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
<div style="text-align: justify;">
A. Isi titik-titik berikut ini dengan jawaban yang !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />1. Suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan budaya, bahasa dan tempat tinggal, disebut . . . .<br />2. Keanekaragaman suku bangsa di Indonesia akan memperkaya kebudayaan . . . .<br />3. “Setiap orang wajib menghormati hak azasi manusia dalam tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara” merupakan bunyi UUD 1945 Pasal . . . .<br />4. Lagu Angin Mamiri berasal dari . . . .<br />5. Di Sumatera Utara banyak terdapat suku . . . .<br />6. Baju teluk belanga adalah pakaian dari daerah . . . .<br />7. Suku Bima berasal dari daerah . . . .<br />8. Jenis alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari bambu disebut . . . .<br />9. Rumah adat Irian Jaya (Papua) adalah . . . .<br />10. Pertunjukan Karapan Sapi berasal dari . . . .<br />11. Jenis makanan yang terkenal dari Palembang adalah . . . .<br />12. Senjata tradisional rencong berasal dari . . . .<br />13. Rumah adat dari Betawi adalah . . . .<br />14. Kita harus memiliki sikap . . . . terhadap bangsa lain.<br />15. Rumah adat limas berasal dari daerah . . . .<br />16. Suku bangsa yang berasal dari pedalaman Kalimantan adalah . . . .<br />17. Menghargai perbedaan kebudayaan daerah sesuai dengan semboyan negara, yaitu . . . .<br />18. Badik merupakan senjata tradisional dari daerah . . . .<br />19. Tari Seudati berasal dari daerah . . . .<br />20. Keanekaragaman kebudayaan daerah tercermin dalam sila ke . . . . Pancasila.<br /><br />B. Jawab soal-soal berikut ini dengan jawaban yang singkat dan jelas!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />1. Sebutkan beberapa suku bangsa yang berasal dari Pulau Jawa!<br />2. Jelaskan beberapa ciri kebudayaan daerah!<br />3. Sebutkan beberapa suku bangsa yang terdapat di Kalimantan!<br />4. Jelaskan beberapa ciri kebudayaan nasional!<br />5. Bagaimanakah wujud sikap kita terhadap budaya suku bangsa lain?</div>

Materi Bahan Ajar - Soal Ulangan Harian IPS SD Kelas 5 - Berikut ini contoh Soal Ulangan Harian IPS SD Kelas 5 sebagai referensi saja: A. Isi titik-titik berikut ini dengan jawaban yang ! 1. Suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan budaya, bahasa dan tempat tinggal, disebut . . . .2. Keaneka…