Tumbuhnya Pengetahuan Sosial pada Manusia - Semua manusia semenjak lahir tidak lepas dari manusia lainnya, yaitu mulai dari ibu yang melahirkan dan bapaknya sebagai orang tuanya. Sejak manusia lahir sudah memiliki hubungan dengan orang lain, terutama dengan ibunya dan anggota keluarga lainnya. Meskipun masih sepihak, artinya dari orang-orang yang lebih tua terhadap dirinya, hubungan sosial itu telah terjadi. Tanpa hubungan sosial dan bantuan dari anggota keluarga lain, terutama dari ibunya, manusia tidak bisa apa-apa, tidak akan mampu tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa.
Dalam pertumbuhan jasmani dan perkembangan rohani sesuai dengan penambahan umur, pengenalan, serta pengalaman seseorang terhadap kehidupan masyarakat di sekitarnya makin berkembang dan meluas. Pengenalan manusia lain di luar diri seseorang meliputi:
- Orang-orang dalam keluarga
- Teman sepermainan
- Para tetangga
- Warga kampung
Hubungan sosial yang dialami makin meluas. Dari pengalaman, pengenalan dan hubungan sosial tersebut, dalam diri seseorang akan tumbuh:
- pengetahuan tentang seluk beluk hidup bermasyarakat berkenaan dengan kebutuhan tertentu
- sifat-sifat orang lain
- tempat yang pernah dikunjungi
- hal-hal yang baik dan buruk
- hal-hal yang benar dan salah dalam hidup bermasyarakat
Pengetahuan yang melekat pada diri seseorang diartikan sebagai pengetahuan sosial. Kelahiran seseorang yang kemudian diikuti oleh hubungan, pergaulan, penjelajahan, pemenuhan, dan lain-lain yang dialami dalam kehidupan di masyarakat serta bermasyarakat, telah membentuk pengetahuan sosial dalam diri seseorang .