Berikut ini BAB IV PTK Matematika kelas 5 tentang operasi hitung bilangan bulat dengan judul Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika tentang Operasi Hitung Bilangan Bulat dengan Metode yang Bervariasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Tambaharjo.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
1. Studi Awal
Hasil penelitian yang dilakukan pada studi awal dapat dijabarakan sebagai berikut:
Tabel 4.1 Nilai Tes Formatif Studi Awal
No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
1 Andre Rahmat Muzaki 70 40 Belum tuntas
2 Iwan Febriadi 70 40 Belum tuntas
3 Hakim Nur Azis 70 50 Belum tuntas
4 Saeful Anwar 70 50 Belum tuntas
5 Agung Yogi Prasetiyo 70 70 Tuntas
6 Nella Nur Safa 70 40 Belum tuntas
7 Adi Fatkhu Rohman 70 70 Tuntas
8 Aditya Putra Perdana 70 60 Belum tuntas
9 Agus Sugiarto 70 60 Belum tuntas
10 Akbar Rizki Nugroho 70 70 Tuntas
11 Andre Eko Saputro 70 70 Tuntas
12 Dea Nofitasari 70 60 Belum tuntas
13 Devi Wulandari 70 70 Tuntas
14 Faqih Hidayaturahman 70 70 Tuntas
15 Fatma Farika 70 60 Belum tuntas
16 Lastri 70 60 Belum tuntas
17 Maflakhul Khasanah 70 60 Belum tuntas
18 Seno Pradopo 70 60 Belum tuntas
19 Syifa Maharani 70 60 Belum tuntas
20 Wahyu Setiawan 70 70 Tuntas
21 Yuyun Setianingsih 70 70 Tuntas
Rata-rata 60
Tuntas 8
Belum Tuntas 13
Nilai rata-rata studi awal 60. Pada studi awal 8 siswa yang telah mencapai KKM dengan mendapat nilai 70 atau lebih, sedangkan 13 siswa belum tuntas belajar karena nilai yang diperoleh masih di bawah nilai ketuntasan, yaitu di bawah 70. Persentase ketuntasan studi awal digambarkan dengan menggunakan grafik berdasarkan nilai hasil evaluasi yang dilakukan oleh siswa pada studi awal. Grafik ketuntasan belajar studi awal di atas menunjukkan bahwa terdapat 8 siswa atau 40% yang telah mencapai KKM dengan mendapat nilai 70 atau lebih, sedangkan 13 siswa atau 60% belum tuntas belajar karena nilai yang diperoleh masih di bawah nilai ketuntasan, yaitu di bawah 70.
2. Siklus I
Hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I dapat dijabarakan sebagai berikut:
Tabel 4.2 Nilai Tes Formatif Siklus I
No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
1 Andre Rahmat Muzaki 70 50 Belum tuntas
2 Iwan Febriadi 70 60 Belum tuntas
3 Hakim Nur Azis 70 60 Belum tuntas
4 Saeful Anwar 70 60 Belum tuntas
5 Agung Yogi Prasetiyo 70 70 Tuntas
6 Nella Nur Safa 70 50 Belum tuntas
7 Adi Fatkhu Rohman 70 80 Tuntas
8 Aditya Putra Perdana 70 70 Tuntas
9 Agus Sugiarto 70 70 Tuntas
10 Akbar Rizki Nugroho 70 70 Tuntas
11 Andre Eko Saputro 70 70 Tuntas
12 Dea Nofitasari 70 70 Tuntas
13 Devi Wulandari 70 80 Tuntas
14 Faqih Hidayaturahman 70 70 Tuntas
15 Fatma Farika 70 70 Tuntas
16 Lastri 70 60 Belum tuntas
17 Maflakhul Khasanah 70 70 Tuntas
18 Seno Pradopo 70 70 Tuntas
19 Syifa Maharani 70 60 Belum tuntas
20 Wahyu Setiawan 70 80 Tuntas
21 Yuyun Setianingsih 70 80 Tuntas
Rata-rata 65,71
Tuntas 14
Belum Tuntas 7
Nilai rata-rata siklus I adalah 65,71. Siswa yang telah mencapai KKM dengan mendapat nilai 70 atau lebih ada 14 anak, sedangkan 7 siswa belum tuntas belajar karena nilai yang diperoleh masih di bawah nilai ketuntasan, yaitu di bawah 70. Grafik ketuntasan belajar siklus I di atas menunjukkan bahwa, terdapat 14 siswa atau 66,67% telah tuntas dengan mendapat nilai 70 atau lebih, sedangkan 7 siswa atau 33,33% belum tuntas belajar karena nilai yang diperoleh masih di bawah nilai ketuntasan, yaitu di bawah 70.
Tabel 4.3 Peningkatan Keaktifan Siswa Siklus I
No Nama Siswa Aspek yang Diamati Ket
Tanya Jawab Keterlibatan Tugas
1 Andre Rahmat Muzaki √ TA
2 Iwan Febriadi √ TA
3 Hakim Nur Azis √ TA
4 Saeful Anwar √ TA
5 Agung Yogi Prasetiyo √ √ TA
6 Nella Nur Safa √ √ TA
7 Adi Fatkhu Rohman √ √ √ A
8 Aditya Putra Perdana √ √ √ A
9 Agus Sugiarto √ √ A
10 Akbar Rizki Nugroho √ √ √ A
11 Andre Eko Saputro √ √ √ A
12 Dea Nofitasari √ TA
13 Devi Wulandari √ √ √ A
14 Faqih Hidayaturahman √ √ √ A
15 Fatma Farika √ √ √ A
16 Lastri √ √ √ A
17 Maflakhul Khasanah √ √ √ A
18 Seno Pradopo √ √ √ A
19 Syifa Maharani √ √ √ A
20 Wahyu Setiawan √ √ √ A
21 Yuyun Setianingsih √ √ √ A
Aktif 14
Tidak Aktif 7
Pada siklus I siswa yang telah terlibat aktif dalam pembelajaran yang ditunjukkan dengan aktif bertanya atau menjawab pertanyaan, terlibat aktif dalam diskusi memberikan pendapat, dan melaksanakan tugas masing-masing dalam kelompok sebanyak 14 siswa dan 7 siswa lainnya masih belum bisa berkonsentrasi.
3. Siklus II
Hasil penelitian yang dilakukan pada siklus II dapat dijabarakan sebagai berikut:
Tabel 4.4 Nilai Tes Formatif Siklus II
No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
1 Andre Rahmat Muzaki 70 60 Belum tuntas
2 Iwan Febriadi 70 60 Belum tuntas
3 Hakim Nur Azis 70 70 Tuntas
4 Saeful Anwar 70 60 Belum tuntas
5 Agung Yogi Prasetiyo 70 70 Tuntas
6 Nella Nur Safa 70 70 Tuntas
7 Adi Fatkhu Rohman 70 80 Tuntas
8 Aditya Putra Perdana 70 80 Tuntas
9 Agus Sugiarto 70 70 Tuntas
10 Akbar Rizki Nugroho 70 90 Tuntas
11 Andre Eko Saputro 70 80 Tuntas
12 Dea Nofitasari 70 70 Tuntas
13 Devi Wulandari 70 90 Tuntas
14 Faqih Hidayaturahman 70 80 Tuntas
15 Fatma Farika 70 80 Tuntas
16 Lastri 70 80 Tuntas
17 Maflakhul Khasanah 70 80 Tuntas
18 Seno Pradopo 70 80 Tuntas
19 Syifa Maharani 70 70 Tuntas
20 Wahyu Setiawan 70 80 Tuntas
21 Yuyun Setianingsih 70 80 Tuntas
Rata-rata 73,33
Tuntas 18
Belum Tuntas 3
Nilai rata-rata siklus II adalah 73,33. 18 siswa telah mencapai KKM dan masih ada 3 siswa yang belum tuntas. Berdasarkan tabel di atas, 85,71% siswa tuntas dan 14,29 belum tuntas belajar.
Tabel 4.5 Peningkatan Keaktifan Siswa Siklus II
No Nama Siswa Aspek yang Diamati Ket
Tanya Jawab Keterlibatan Tugas
1 Andre Rahmat Muzaki √ √ TA
2 Iwan Febriadi √ √ √ A
3 Hakim Nur Azis √ √ TA
4 Saeful Anwar √ √ TA
5 Agung Yogi Prasetiyo √ √ √ A
6 Nella Nur Safa √ √ √ A
7 Adi Fatkhu Rohman √ √ √ A
8 Aditya Putra Perdana √ √ √ A
9 Agus Sugiarto √ √ √ A
10 Akbar Rizki Nugroho √ √ √ A
11 Andre Eko Saputro √ √ √ A
12 Dea Nofitasari √ √ √ A
13 Devi Wulandari √ √ √ A
14 Faqih Hidayaturahman √ √ √ A
15 Fatma Farika √ √ √ A
16 Lastri √ √ √ A
17 Maflakhul Khasanah √ √ √ A
18 Seno Pradopo √ √ √ A
19 Syifa Maharani √ √ √ A
20 Wahyu Setiawan √ √ √ A
21 Yuyun Setianingsih √ √ √ A
Aktif 18
Tidak Aktif 3
Siklus II siswa yang aktif yang ditunjukkan dengan aktif bertanya atau menjawab pertanyaan, terlibat aktif dalam diskusi memberikan pendapat, dan melaksanakan tugas masing-masing dalam kelompok sebanyak 18 siswa dan 3 siswa lainnya masih belum bisa berkonsentrasi.
4. Siklus III
Hasil penelitian siklus III dapat dijabarakan sebagai berikut:
Tabel 4.6 Nilai Tes Formatif Siklus III
No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
1 Andre Rahmat Muzaki 70 70 Tuntas
2 Iwan Febriadi 70 70 Tuntas
3 Hakim Nur Azis 70 80 Tuntas
4 Saeful Anwar 70 70 Tuntas
5 Agung Yogi Prasetiyo 70 80 Tuntas
6 Nella Nur Safa 70 80 Tuntas
7 Adi Fatkhu Rohman 70 90 Tuntas
8 Aditya Putra Perdana 70 90 Tuntas
9 Agus Sugiarto 70 80 Tuntas
10 Akbar Rizki Nugroho 70 100 Tuntas
11 Andre Eko Saputro 70 90 Tuntas
12 Dea Nofitasari 70 90 Tuntas
13 Devi Wulandari 70 100 Tuntas
14 Faqih Hidayaturahman 70 100 Tuntas
15 Fatma Farika 70 80 Tuntas
16 Lastri 70 80 Tuntas
17 Maflakhul Khasanah 70 90 Tuntas
18 Seno Pradopo 70 90 Tuntas
19 Syifa Maharani 70 80 Tuntas
20 Wahyu Setiawan 70 90 Tuntas
21 Yuyun Setianingsih 70 90 Tuntas
Rata-rata 85,24
Tuntas 21
Belum Tuntas 0
Perbaikan siklus III telah dilaksanakan hingga tahap evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan ketuntasan belajar siswa. Nilai rata-rata hasil perbaikan pembelajaran siswa pada siklus III adalah 85,24. Seluruh siswa yang berjumlah 21 anak telah mencapai KKM. Pada siklus III persentase ketuntasan belajar telah mencapai 100%, yaitu seluruh siswa yang berjumlah 21 anak telah tuntas belajar.
Tabel 4.7 Peningkatan Keaktifan Siswa Siklus III
No Nama Siswa Aspek yang Diamati Ket
Tanya Jawab Keterlibatan Tugas
1 Andre Rahmat Muzaki √ √ √ A
2 Iwan Febriadi √ √ √ A
3 Hakim Nur Azis √ √ √ A
4 Saeful Anwar √ √ √ A
5 Agung Yogi Prasetiyo √ √ √ A
6 Nella Nur Safa √ √ √ A
7 Adi Fatkhu Rohman √ √ √ A
8 Aditya Putra Perdana √ √ √ A
9 Agus Sugiarto √ √ √ A
10 Akbar Rizki Nugroho √ √ √ A
11 Andre Eko Saputro √ √ √ A
12 Dea Nofitasari √ √ √ A
13 Devi Wulandari √ √ √ A
14 Faqih Hidayaturahman √ √ √ A
15 Fatma Farika √ √ √ A
16 Lastri √ √ √ A
17 Maflakhul Khasanah √ √ √ A
18 Seno Pradopo √ √ √ A
19 Syifa Maharani √ √ √ A
20 Wahyu Setiawan √ √ √ A
21 Yuyun Setianingsih √ √ √ A
Aktif 21
Tidak Aktif 0
Pada siklus III seluruh siswa yang berjumlah 21 anak telah terlibat aktif dalam pembelajaran.
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Studi awal pelaksanaan perbaikan pembelajaran matematika tentang hasil operasi hitung bilangan bulat diperoleh hasil yang rendah. Hal ini terbukti bahwa data perolehan nilai studi awal dari jumlah 21 siswa baru 8 siswa yang memperoleh nilai di atas KKM dengan nilai rata-rata hasil evaluasi siswa 60. Hasil belajar studi awal ditunjukkan dengan nilai tes evaluasi. Ketuntasan belajar siswa baru mencapai 40%, yaitu 8 siswa, sedangkan 13 siswa atau 60% nilai hasil evaluasinya masih di bawah angka kriteria ketuntasan minimal. Berikut ini perbandingan perbaikan pembelajaran studi awal dengan siklus I dengan nilai hasil evaluasi sebagai pembandingnya.
Tabel 4.8 Perbandingan Hasil Tes Studi Awal dengan Siklus I
No Nama Siswa Nilai Rata-Rata Ket
Studi Awal Siklus I
1 Andre Rahmat Muzaki 40 50 Naik
2 Iwan Febriadi 40 60 Naik
3 Hakim Nur Azis 50 60 Naik
4 Saeful Anwar 50 60 Naik
5 Agung Yogi Prasetiyo 70 70 Tetap
6 Nella Nur Safa 40 50 Naik
7 Adi Fatkhu Rohman 70 80 Naik
8 Aditya Putra Perdana 60 70 Naik
9 Agus Sugiarto 60 70 Naik
10 Akbar Rizki Nugroho 70 70 Tetap
11 Andre Eko Saputro 70 70 Tetap
12 Dea Nofitasari 60 70 Naik
13 Devi Wulandari 70 80 Naik
14 Faqih Hidayaturahman 70 70 Tetap
15 Fatma Farika 60 70 Naik
16 Lastri 60 60 Tetap
17 Maflakhul Khasanah 60 70 Naik
18 Seno Pradopo 60 70 Naik
19 Syifa Maharani 60 60 Tetap
20 Wahyu Setiawan 70 80 Naik
21 Yuyun Setianingsih 70 80 Naik
Nilai Rata-Rata 60 65,71 Naik
Pembelajaran studi awal yang dilakukan oleh guru kurang efektif, pembelajaran tidak dirancang dengan baik, pembelajaran masih berpusat pada guru, kegiatan pembelajaran tidak memberdayakan potensi siswa, sehingga siswa pasif dan potensi siswa tidak tergali. Kegiatan pembelajaran yang diharapkan seperti dalam buku Kegiatan Belajar Mengajar yang Efektif (Depdiknas, 2003: 5-6) pembelajaran secara umum diartikan sebagai kegiatan belajar mengajar yang memberdayakan potensi siswa serta mengacu pada pencapaian kompetensi individual setiap siswa.
Berdasarkan hal tersebut, maka pembelajaran siklus I menerapkan pembelajaran matematika yang efektif yang dicerminkan dengan tingginya kadar on-task (aktivitas edukatif) dan rendahnya kadar off-task (aktivitas nonedukatif) siswa dalam pembelajaran. Menurut Belen (2003: 42) salah satu upaya untuk meningkatkan kadar on-task adalah mengembangkan kegiatan hand-on (psikomotor) dan mind-on (kognitif) melalui sejumlah keterampilan (skill) yang dilakukan siswa dalam kelas. Kegiatan pembelajaran siklus I siswa lebih aktif dibandingkan studi awal, dengan melakukan diskusi kelompok, siswa terlihat aktif, sehingga pembelajaran telah lebih efektif yang akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Hasil belajar siswa studi awal baru mencapai 40%, pada siklus I hasil belajar mengalami kenaikan menjadi 66,67%, hal ini terjadi setelah diterapkannya pembelajaran dengan menggunakan metode yang bervariasi berupa metode diskusi dan metode penugasan. Meskipun kegiatan pembelajaran siklus I telah mengalami peningkatan, namun peningkatan tersebut belum seperti yang diharapkan pada indikator kinerja penelitian, oleh karena itu guru harus melakukan perbaikan pembelajaran dengan merubah rancangan pembelajaran pada pelaksanaan kegiatan penelitian berikutnya pada kegiatan pembelajaran siklus II, yaitu dengan menerapkan metode yang bervariasi berupa diskusi, penugasan, dan metode tanya-jawab.
Tabel 4.9 Perbandingan Hasil Tes Siklus I dengan Siklus II
No Nama Siswa Nilai Rata-Rata Ket
Siklus I Siklus II
1 Andre Rahmat Muzaki 50 60 Naik
2 Iwan Febriadi 60 60 Tetap
3 Hakim Nur Azis 60 70 Naik
4 Saeful Anwar 60 60 Tetap
5 Agung Yogi Prasetiyo 70 70 Tetap
6 Nella Nur Safa 50 70 Naik
7 Adi Fatkhu Rohman 80 80 Tetap
8 Aditya Putra Perdana 70 80 Naik
9 Agus Sugiarto 70 70 Naik
10 Akbar Rizki Nugroho 70 90 Naik
11 Andre Eko Saputro 70 80 Naik
12 Dea Nofitasari 70 70 Tetap
13 Devi Wulandari 80 90 Naik
14 Faqih Hidayaturahman 70 80 Naik
15 Fatma Farika 70 80 Naik
16 Lastri 60 80 Naik
17 Maflakhul Khasanah 70 80 Naik
18 Seno Pradopo 70 80 Naik
19 Syifa Maharani 60 70 Naik
20 Wahyu Setiawan 80 80 Tetap
21 Yuyun Setianingsih 80 80 Tetap
Nilai Rata-Rata 65,71 73,33 Naik
Pembelajaran siklus I telah menerapkan pembelajaran matematika yang efektif yang dicerminkan dengan tingginya kadar on-task (aktivitas edukatif) dan rendahnya kadar off-task (aktivitas nonedukatif) siswa dalam pembelajaran. Hasil belajar siswa pada siklus I telah mengalami kenaikan menjadi 66,67%, meskipun demikian, namun peningkatan tersebut belum seperti yang diharapkan pada indikator kinerja penelitian.
Berdasarkan hal tersebut, maka pembelajaran siklus II dirancang seperti yang diungkapkan oleh Nasution, sebagaimana dikutip oleh Udin S. Winata Putra (2006: 915), pada dasarnya siswa memiliki minat (Sense of Interest) dan dorongan ingin melihat kenyataan (Sense of Reality). Upaya untuk mengembangkan dua potensi siswa tersebut, guru dituntut untuk dapat menentukan sumber pembelajaran yang menunjukkan kegiatan belajar mengajar. Metode pembelajaran yang diterapkan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada perbaikan pembelajaran siklus II adalah metode yang bervariasi berupa diskusi, penugasan, dan metode tanya-jawab.
Penerapan metode yang bervariasi pada siklus II telah meningkatkan hasil belajar siswa dari 66,67% pada siklus I menjadi 85,71% siswa tuntas belajar pada siklus II, namun demikian meskipun telah terjadi kenaikan ketuntasan belajar yang baik, belum semua siswa tuntas belajar, sehingga harus dilaksanakan perbaikan pembelajaran siklus III dengan menerapkan metode yang bervariasi berupa diskusi, penugasan, tanya-jawab, dan metode latihan. Berikut ini perbandingan hasil belajar siklus II dengan siklus III setelah dilakukan perubahan rancangan pembelajaran dan metodenya yang berupa metode diskusi, penugasan, tanya-jawab, dan metode latihan:
Tabel 4.10 Perbandingan Hasil Tes Siklus II dengan Siklus III
No Nama Siswa Nilai Rata-Rata Ket
Siklus II Siklus III
1 Andre Rahmat Muzaki 60 70 Naik
2 Iwan Febriadi 60 70 Naik
3 Hakim Nur Azis 70 80 Naik
4 Saeful Anwar 60 70 Naik
5 Agung Yogi Prasetiyo 70 80 Naik
6 Nella Nur Safa 70 80 Naik
7 Adi Fatkhu Rohman 80 90 Naik
8 Aditya Putra Perdana 80 90 Naik
9 Agus Sugiarto 70 80 Naik
10 Akbar Rizki Nugroho 90 100 Naik
11 Andre Eko Saputro 80 90 Naik
12 Dea Nofitasari 70 90 Naik
13 Devi Wulandari 90 100 Naik
14 Faqih Hidayaturahman 80 100 Naik
15 Fatma Farika 80 80 Tetap
16 Lastri 80 80 Tetap
17 Maflakhul Khasanah 80 90 Naik
18 Seno Pradopo 80 90 Naik
19 Syifa Maharani 70 80 Naik
20 Wahyu Setiawan 80 90 Tetap
21 Yuyun Setianingsih 80 90 Tetap
Nilai Rata-Rata 73,33 85,24 Naik
|
Gambar
4.7. Grafik
Perbandingan Siklus II dengan Siklus III |
Persentase ketuntasan hasil belajar siklus II mencapai angka 85,71%, setelah dilakukan perbaikan pembelajaran siklus III, persentase hasil belajar siswa meningkat menjadi 100%. Persentase ketuntasan belajar siklus III lebih baik disbanding hasil belajar siswa siklus III. Hal ini disebabkan oleh penerapan metode yang bervariasi berupa metode diskusi, penugasan, tanya-jawab, dan metode latihan. Penerapan metode yang bervariasi berupa metode diskusi, penugasan, tanya-jawab, dan metode latihan sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga pada siklus III, seluruh siswa telah tuntas belajar.